优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Pria Jepang Tewas di Ukraina Saat Berperang demi Rusia

优游国际.com - 23/07/2024, 11:59 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber

TOKYO, KOMPAS.com - Seorang warga negara Jepang dilaporkan tewas di Ukraina saat berperang untuk Rusia. Hal itu dikatakan pemerintah Jepang pada Selasa (23/7/2024).

Dikutip dari AFP, juru bicara pemerintah Jepang, Yoshimasa Hayashi tidak memberikan rincian mengenai identitas pria tersebut. Hanya saja dia mengatakan bahwa pria tersebut berusia 20-an tahun.

Stasiun penyiaran nasional NHK mengidentifikasi pria tersebut sebagai mantan tentara berusia 29 tahun yang meninggalkan Jepang pada November dan tewas dalam ledakan di Donetsk, Ukraina timur.

Baca juga: Di China, Menlu Ukraina Lakukan Pembicaraan untuk Akhiri Perang dengan Rusia

Hayashi mengatakan pihak berwenang Rusia memberi tahu kedutaan Jepang di Rusia pada 5 Juni dan para diplomat mengonfirmasi kematian tersebut pada 15 Juli 2024.

Dia mengatakan dalam pengarahan rutin bahwa pemerintah tidak mengetahui adanya kematian lain dari warga negara Jepang yang berjuang untuk Rusia.

Diketahui, sejumlah warga negara Jepang secara sukarela berperang demi Ukraina melawan Rusia.

Akan tetapi tidak jelas berapa banyak yang telah mendaftar di pihak lain.

Sedangkan puluhan ribu tentara Rusia telah tewas di Ukraina sejak invasi dimulai lebih dari dua tahun lalu.

Rusia sedang melakukan upaya global untuk mendapatkan lebih banyak tentara, khususnya di kalangan warga Asia Selatan.

Pemerintah Nepal mengatakan pada Mei lalu bahwa 22 warga negaranya tewas saat berperang demi Rusia.

Baca juga: 75 Drone Ukraina Serang Rusia, Salah Satunya Picu Kebakaran Kilang Minyak

Salah satu negara di Asia Selatan, Sri Lanka mengatakan 17 warganya juga tewas ketika berperang untuk membantu Rusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Bayi Ini Tak Bisa Berkedip Sejak Lahir, Buka Mata Sepanjang Waktu

Bayi Ini Tak Bisa Berkedip Sejak Lahir, Buka Mata Sepanjang Waktu

Global

Internasional
Hari Ini, Iran Eksekusi Mata-mata Israel

Hari Ini, Iran Eksekusi Mata-mata Israel

Global
Api Ledakan di Pelabuhan Iran Telah Padam, Telan 70 Korban Jiwa dan 1.000 Orang Luka-luka

Api Ledakan di Pelabuhan Iran Telah Padam, Telan 70 Korban Jiwa dan 1.000 Orang Luka-luka

Global

Internasional
Pesawat AS Senilai Rp 1 Triliun Jatuh di Laut Merah

Pesawat AS Senilai Rp 1 Triliun Jatuh di Laut Merah

Global
Siapa Kardinal Angelo Becciu yang Mundur dari Konklaf?

Siapa Kardinal Angelo Becciu yang Mundur dari Konklaf?

Global
100 Hari Pemerintahan Trump: Musuhi Media Utama, Rangkul Blog dan Podcast

100 Hari Pemerintahan Trump: Musuhi Media Utama, Rangkul Blog dan Podcast

Global
Tantang AS, Xi Jinping Pamer AI Buatan China yang Siap Pimpin Teknologi Global

Tantang AS, Xi Jinping Pamer AI Buatan China yang Siap Pimpin Teknologi Global

Global

Internasional
China Diam-diam Kecualikan Beberapa Produk AS dari Tarif 125 Persen

China Diam-diam Kecualikan Beberapa Produk AS dari Tarif 125 Persen

Global
Pemerintahan Trump Deportasi Balita 2 Tahun Berkewarganegaraan AS

Pemerintahan Trump Deportasi Balita 2 Tahun Berkewarganegaraan AS

Global

Internasional
Trump: Putin Inginkan Perdamaian di Ukraina

Trump: Putin Inginkan Perdamaian di Ukraina

Global
Para Kardinal di Vatikan Gemar Santapan Lokal yang Sederhana

Para Kardinal di Vatikan Gemar Santapan Lokal yang Sederhana

Global
Baca berita tanpa iklan.

Terpopuler

1
2
3
4
5
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau