MANILA, KOMPAS.com - Rumput di bandara internasional Manila Filipina terbakar hingga menyulut sedikitnya 19 kendaraan yang diparkir pada Senin (22/4/2024).
Video di media sosial menunjukkan gumpalan asap hitam tebal mengepul ke langit. Namun belum ada laporan mengenai korban cedera.
Video yang dibagikan di media sosial dan diverifikasi oleh AFP menunjukkan beberapa kendaraan terbakar di tempat parkir mobil di terminal tiga.
Baca juga: Filipina Cabut Peringatan Tsunami dari Gempa M 7,4 Taiwan
Indeks panas diperkirakan mencapai 41 derajat Celcius di bandara pada hari Senin, menurut peramal cuaca negara bagian Filipina.
"Awalnya ada satu mobil yang terbakar di tempat parkir, kemudian kendaraan lainnya menyusul karena cuaca sangat panas," kata Lane Macleod, yang merekam salah satu video dari dalam terminal.
"Kami berada di dalam bandara saat itu. Kami hanya melihatnya dari jendela," tutur dia kepada AFP.
Baca juga: Jokowi Lapor ke Polda Metro soal Polemik Ijazah Palsu, Mahfud MD: Itu Hak tapi...
Operasi penerbangan tidak terpengaruh oleh kobaran api, kata Otoritas Bandara Internasional Manila (MIAA) dalam sebuah pernyataan.
MIAA mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 13.30 siang dan api dapat dipadamkan dalam waktu setengah jam.
Petugas Pemadam Kebakaran Kristine Germino mengatakan, belum diketahui penyebab kebakaran rumput tersebut.
Ia menjelaskan, bulan Maret, April, dan Mei biasanya merupakan bulan terpanas dan terkering di negara kepulauan ini, namun kondisi ini diperburuk oleh fenomena cuaca El Nino.
Indeks panas suatu negara mengukur kondisi suhu, dengan mempertimbangkan kelembapan.
Baca juga: Filipina Peringatkan Akan Adanya Gelombang Tsunami Tinggi Usai Gempa Taiwan
Sedangkan suhu sebenarnya di ibu kota mencapai hampir 37 derajat celsius pada sore hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.