优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Alasan Perancis Tak Gabung AS-Inggris Serang Yaman

优游国际.com - 17/01/2024, 07:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber

PARIS, KOMPAS.com - Presiden Emmanuel Macron pada Selasa (16/1/2024) menjelaskan alasan Perancis tak bergabung dengan AS-Inggris dalam menyerang Yaman dengan target Houthi.

Dia menyebut, Perancis tidak bergabung dengan koalisi Inggris-AS karena Paris khawatir akan terjadi eskalasi.

"Perancis telah memutuskan untuk tidak bergabung dengan koalisi yang telah melakukan serangan pre-emptive terhadap Houthi di wilayah mereka. Mengapa? Justru karena kami memiliki posisi yang berusaha menghindari eskalasi," kata Macron kepada wartawan, dikutip dari AFP.

Baca juga: 100 Rudal AS-Inggris Sasar 16 Lokasi Houthi Yaman

Ia menekankan bahwa masalahnya bukanlah "militer", melainkan "diplomatik".

Seperti diketahu, Amerika Serikat dan Inggris telah melancarkan serangan udara terhadap sejumlah basis Houthi di Yaman dengan tujuan untuk menghalau serangan kelompok yang didukung Iran tersebut terhadap kapal-kapal kargo yang berlayar melintasi Laut Merah.

Serangan tersebut didukung oleh sejumlah sekutu AS dan Inggris. Rudal diluncurkan pada Kamis (11/1/2024) malam hingga Jumat (12/1/2024), menghantam puluhan lokasi--dengan sejumlah korban dilaporkan.

Kelompok Houthi mengatakan, mereka tak tergoyahkan oleh serangan-serangan tersebut, tetapi AS berpendapat bahwa serangan tersebut telah merusak kemampuan militer kelompok itu.

Apa sasaran serangan AS dan Inggris?

AS mengeklaim telah melakukan serangan yang disengaja terhadap lebih dari 60 sasaran di 16 lokasi Houthi yang didukung Iran.

Pentagon mendeskripsikan target serangannya antara lain sistem radar, tempat penyimpanan dan peluncuran drone, fasilitas penyimpanan dan peluncuran rudal, serta pusat komando dan kendali Houthi.

Baca juga: Kronologi AS dan Inggris Serang Houthi di Yaman: Senjata yang Dipakai dan Strategi di Baliknya

Serangan dilaporkan terjadi di ibu kota Yaman, Sana'a--yang dikuasai Houthi--serta pelabuhan Houthi di Hodeidah, Dhamar, dan markas kelompok tersebut di barat laut Saada.

Menurut Kementerian Pertahanan Inggris, serangan Inggris terjadi Bani yang terletak di barat laut Yaman--yang menurut Kementerian Pertahanan merupakan lokasi peluncuran rudal dan drone.

Secara keseluruhan, terjadi 72 serangan, menurut juru bicara militer Houthi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan.

Terpopuler

1
2
3
4
5
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau