GAZA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan, sedikitnya 70 orang tewas dalam serangan Israel ke kamp pengungsi Al Maghazi pada Minggu (24/12/2023) malam.
Menurut keterangan Kemenkes Gaza, serangan itu menghancurkan rumah-rumah di Al Maghazi, pusat wilayah Palestina.
Namun, kantor berita AFP tidak dapat memverifikasi jumlah korban tersebut secara independen.
Baca juga: PBB: Serangan Udara Israel Menewaskan Pekerja Bantuan Gaza dan 70 Keluarga Besarnya
Juru bicara Kemenkes Gaza Ashraf Al Qudra mengatakan, "Jumlah martir dari pembantaian di Al Maghazi sejauh ini meningkat menjadi 70 orang."
Saat dihubungi AFP, tentara Israel mengaku pihaknya sedang memeriksa laporan tersebut.
Qudra sebelumnya berujar, serangan itu menghancurkan satu blok permukiman dan jumlah korban mungkin akan bertambah mengingat banyaknya keluarga yang tinggal di sana.
Dalam insiden terpisah, Kemenkes Gaza menyebutkan bahwa sepuluh anggota dari satu keluarga tewas dalam serangan Israel di rumah mereka di kamp Jabalia, Gaza utara.
Akan tetapi, AFP tidak dapat memverifikasi jumlah korban itu secara independen.
Baca juga:
Kabar terbaru dari perang Israel-Hamas pada Minggu (24/12/2023), 20.424 orang tewas di Gaza menurut Kementerian Kesehatan di wilayah kantong Palestina itu.
Jumlah korban terbaru termasuk 166 kematian dalam 24 jam terakhir.
Adapun di pihak Israel, serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 menewaskan 1.200 orang yang sebagian besar adalah warga sipil.
Baca juga: UPDATE Perang Israel-Hamas, 20.424 Orang Tewas di Gaza
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.