优游国际

Baca berita tanpa iklan.

UPDATE Gempa China: 148 Orang Tewas, 139.000 Masih Mengungsi

优游国际.com - 22/12/2023, 18:55 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber ,

GANSU, KOMPAS.com - Jumlah korban tewas akibat gempa China meningkat menjadi 148 orang pada Jumat (22/12/2023).

China seperti diketahui telah dilanda gempa paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir pada Senin (18/12/2023) tengah malam.

Sebagaimana dilaporkan Kantor berita resmi Xinhua pada Jumat, gempa China telah menewaskan sedikitnya 117 orang di Provinsi Gansu dan 31 orang di provinsi tetangganya, Qinghai.

Baca juga: UPDATE Gempa China: 135 Orang Tewas, Cuaca Dingin Masih Jadi Kendala

Sementara itu, stasiun televisi pemerintah China CCTV, melaporkan lebih dari 139.000 orang telah dipindahkan ke tempat-tempat penampungan darurat di kedua provinsi tersebut.

"Para petugas penyelamat di Gansu sepenuhnya mengalihkan fokus pekerjaan mereka untuk memukimkan kembali penduduk yang terkena dampak dan merawat mereka yang terluka," ungkap CCTV.

Meski demikian, dikatakan, tim tanggap darurat tetap terus mencoba mencari korban yang terperangkap di Qinghai pada Jumat.

Orang-orang terkubur hidup-hidup di kota Zhongchuan, Qinghai, pada Selasa setelah terjadi "sand boil".

Itu adalah sebuah fenomena yang dapat terjadi selama gempa bumi ketika tanah mencair dan memaksa pasir dan air keluar dari tanah.

Gempa tersebut merupakan gempa paling mematikan di China sejak 2014, ketika lebih dari 600 orang tewas di provinsi Yunnan barat daya.

Hampir 1.000 orang terluka di kedua provinsi tersebut setelah gempa dangkal pada Senin, yang diukur dengan kekuatan magnitudo 5,9 oleh US Geological Survey.

Puluhan gempa susulan yang lebih kecil menyusul.

Baca juga:

Suhu di bawah nol derajat telah membuat operasi bantuan menjadi lebih menantang, dengan reporter AFP melihat para penyintas berkerumun di sekitar perapian untuk menghangatkan diri sehari setelah gempa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Bandara Israel Diserang Rudal dari Yaman, Lalu Lintas Udara Terganggu

Bandara Israel Diserang Rudal dari Yaman, Lalu Lintas Udara Terganggu

Global
Takut dengan Kebijakan Trump, Sebagian Warga AS Berencana Pindah Eropa

Takut dengan Kebijakan Trump, Sebagian Warga AS Berencana Pindah Eropa

Global
5 Orang Ditangkap di Inggris Terkait Dugaan Terorisme, Empatnya Warga Iran

5 Orang Ditangkap di Inggris Terkait Dugaan Terorisme, Empatnya Warga Iran

Global

Internasional
Albanese Menang Pemilu Australia, Janji Bentuk Pemerintahan Tertib-Disiplin

Albanese Menang Pemilu Australia, Janji Bentuk Pemerintahan Tertib-Disiplin

Global

Internasional
Konferensi Pers Terlama di Dunia Presiden Maladewa Pecahkan Rekor, Durasinya 15 Jam

Konferensi Pers Terlama di Dunia Presiden Maladewa Pecahkan Rekor, Durasinya 15 Jam

Global

Internasional

Internasional

Internasional
Hasil Pemilu Singapura, Partai PAP dan Lawrence Wong Menang Telak

Hasil Pemilu Singapura, Partai PAP dan Lawrence Wong Menang Telak

Global

Internasional
[UNIK GLOBAL] Trump Jadi 'Paus' | Jet Tempur Rp 1 Triliun Jatuh dari Kapal

[UNIK GLOBAL] Trump Jadi "Paus" | Jet Tempur Rp 1 Triliun Jatuh dari Kapal

Global

Internasional
Anthony Albanese Menang dalam Pemilu Australia

Anthony Albanese Menang dalam Pemilu Australia

Global
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau