TEL AVIV, KOMPAS.com - Menteri Warisan Budaya Israel Amichay Eliyahu pada Minggu (5/11/2023) diskors dari pertemuan pemerintah setelah mengancam akan menjatuhkan bom nuklir di Gaza.
Eliyahu adalah politisi ultranasionalis dalam koalisi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang berkuasa.
Dalam wawancara dengan radio Kol BaRama, Eliyahu mengaku tidak puas dengan skala pembalasan Israel terhadap serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Baca juga: Isi Deklarasi Balfour yang Bentuk Negara Israel dan Ubah Sejarah Bangsa Palestina
Gempuran Hamas tersebut menewaskan 1.400 orang yang sebagian besar warga sipil, sedangkan serangan balasan Israel sejauh ini menewaskan 9.488 korban di Gaza dengan mayoritas perempuan dan anak-anak.
Saat wawancara, Eliyahu ditanya apakah dia menganjurkan menjatuhkan semacam bom atom di Jalur Gaza untuk membunuh semua orang.
Eliyahu menjawab, "Itu salah satu pilihan."
Baca juga:
Kantor PM Benjamin Netanyahu langsung menanggapi pernyataan Eliyahu.
Menurut kantor PM Israel, komentar itu tidak berhubungan dengan kenyataan dan Israel berusaha menyelamatkan non-kombatan di Gaza.
Setelah komentarnya diprotes, Eliyahu menulis di media sosial X (sebelumnya bernama Twitter) bahwa pernyataannya tentang bom atom adalah metaforis.
Adapun Israel tidak pernah mengakui memiliki bom nuklir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.