PYONGYANG, KOMPAS.com - Seorang tentara Amerika Serikat (AS) memasuki Korea Utara tanpa izin saat tur di perbatasan yang dijaga ketat.
Dia sekarang diyakini telah ditahan, kata ofisial AS pada Selasa (18/7/2023).
Korea Utara dan Korea Selatan secara teknis masih berperang karena Perang Korea pada 1950-1953 berakhir dengan gencatan senjata, bukan perjanjian damai.
Baca juga: Presiden Afrika Selatan: Penangkapan Putin adalah Deklarasi Perang terhadap Rusia
Zona Demiliterisasi (DMZ) didirikan di sepanjang perbatasan kedua negara.
"Seorang anggota dinas AS dalam tur orientasi JSA (Joint Security Area) dengan sengaja dan tanpa otorisasi melintasi Garis Demarkasi Militer (ke Korea Utara), kata juru bicara Kolonel Isaac Taylor, dikutip dari kantor berita AFP.
Pejabat AS dengan syarat anonim sebelumnya mengatakan kepada AFP. warga negara Amerika itu tentara yang diyakini telah ditahan Korea Utara.
Baca juga:
CBS News melaporkan bahwa tentara itu anggota Angkatan Darat AS berpangkat rendah yang dikawal pulang ke Amerika Serikat karena alasan disipliner.
Namun, entah bagaimana dia dapat meninggalkan bandara dan bergabung dengan kelompok tur.
Pasukan Korea Utara dan Korea Selatan saling berhadapan di JSA, tujuan wisata populer yang dikunjungi ratusan pengunjung di pihak Korea Selatan setiap hari.
Baca juga: Kisah 1.000 Volvo Pesanan Korea Utara dari Swedia Tahun 1974, Tak Dibayar sampai Hari ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.