WASHINGTON DC, KOMPAS.com – FBI menangkap tersangka pembocor dokumen rahasia Amerika Serikat (AS) pada Kamis (13/4/2023).
Tersangka bernama Jack Douglas Teixeira (21), seorang personel Garda Nasional Udara AS, sebagaimana dilansir Reuters.
Jaksa Agung Merrick Garland mengatakan, FBI menangkap Teixeira sehubungan dengan penyelidikan atas dugaan penghapusan, penyimpanan, dan pengiriman informasi rahasia pertahanan nasional yang tidak sah.
Baca juga: Dokumen AS yang Bocor Bikin Malu Mesir dan UEA
“Agen FBI menangkap Teixeira sore ini tanpa insiden," kata Garland kepada wartawan dalam pernyataan singkat di Kementerian Kehakiman AS.
“Penyelidikan ini sedang berlangsung,” sambung Garland. Dia tidak menerima pertanyaan.
Sementara itu, FBI mengatakan bahwa agennya telah melakukan penangkapan resmi di sebuah kediaman di North Dighton, Negara Bagian Massachusetts.
“Sejak akhir pekan lalu, FBI secara agresif mengejar petunjuk investigasi,” kata FBI dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Penyelidikan The Washington Post: Pembocor Dokumen Rahasia AS Bekerja di Pangkalan Militer
“Penangkapan hari ini menunjukkan komitmen berkelanjutan kami untuk mengidentifikasi, mengejar, dan meminta pertanggungjawaban mereka yang mengkhianati kepercayaan kami dan membahayakan keamanan nasional,” sambung FBI.
Kementerian Kehakiman AS tidak merinci dakwaan apa yang akan dihadapi Teixeira.
Dilansir dari Reuters, kemungkinan besar dakwaannya adalah pidana karena sengaja menyimpan dan mengirimkan informasi pertahanan nasional.
Baca juga: Dokumen AS yang Bocor Soroti Langkah Serbia Bantu Ukraina
Mantan jaksa keamanan nasional di Kementerian Kehakiman, Brandon Van Grack, menuturkan bahwa kemungkinan dakwaan mengenai penyebaran informasi rahasia dapat dikenai hukuman penjara hingga 10 tahun.
“Saya pikir ini adalah seseorang yang menghadapi konsekuensi yang lebih tinggi selama bertahun-tahun di penjara karena kebocorannya sangat merusak," kata Van Grack.
Seorang juru bicara Kantor Kejaksaan AS di Boston mengatakan, Teixeira kemungkinan muncul pertama kali pada Jumat (14/4/2023).
Baca juga: Rusia: Dokumen AS Bocor untuk Tipu Kami
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.