优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Pemerintahan Baru Malaysia Belum Juga Terbentuk, Tagar #KerajaanGagal Trending Lagi di Twitter

优游国际.com - 23/11/2022, 04:32 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Warga Malaysia kembali meluapkan kekecewaan atas pemerintah dan kondisi politik negara dalam unggahan kritik dilengkapi tagar #KerajaanGagal, yang menjadi trending di Twitter, dua hari setelah pemilihan umum yang dipercepat digelar.

Ini adalah kali kedua tagar tersebut digunakan warga “Negeri Jiran” untuk meluapkan kekecewaannya kepada pemerintahnya.

Tagar #KerajaanGagal pertama kali ramai digunakan tahun lalu selama puncak pandemi Covid-19.

Baca juga: Pemilu Malaysia 2022: Anwar Ibrahim Dekati Partai Najib Razak untuk Raih Mayoritas

Saat itu, netizen Malaysia menggunakannya untuk menyatakan kemarahan mereka atas kegagalan pemerintah dalam menangani virus Covid-19 dan membantu rakyat.

Hal itu menimbulkan gelombang ketidakpuasan yang ditunjukkan oleh netizen melalui tagar #KerajaanGagal (pemerintah yang gagal), yang menjadi trending di Twitter selama beberapa hari.

Dilansir dari World of Buzz pada Selasa (22/11/2022), tagar tersebut kembali menjadi trending di Twitter Malaysia menyusul hasil pemilihan umum yang mengejutkan.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah negara Asia Tenggara itu, tidak ada satu pun partai yang berhasil mendapatkan suara mayoritas parlemen. Dengan demikian, proses pembentukan pemerintahan baru pun terhambat.

Kembali menggemanya tagar #KerajaanGagal juga terjadi bersamaan dengan beredarnya rumor akan adanya perjanjian untuk mengembalikan Muhyiddin Yassin ke kursi perdana menteri sekali lagi.

Baca juga: Pemilu Malaysia 2022: Anwar Ibrahim Dekati Partai Najib Razak untuk Raih Mayoritas

Meskipun tidak jelas apa yang akan terjadi pada akhirnya dan siapa yang akan memegang jabatan Perdana Menteri (PM) Malaysia, warga “Negeri Jiran” marah dan kecewa melihat Muhyiddin dipertimbangkan sebagai calon PM.

“Sadarkah Muhyiddin bahwa dialah yang memimpin #KerjaanGagal hingga akhirnya mengundurkan diri? Apakah tidak ada orang di sekitarnya yang memberitahunya?” cuit seorang netizen.

“Kami sudah melihat bagaimana kinerja Muhyiddin sebagai PM dan satu-satunya yang ‘meningkat’ adalah tagar seperti #KerajaanGagal,” komentar pengguna lain.

Sementara itu, beberapa warganet menyorot kembali pemerintahan Muhyiddin dan caranya menangani pandemi Covid-19 yang dinilai buruk.

Baca juga: [UNIK GLOBAL] Joget Nikahan Indonesia Dikritik Netizen Malaysia | Salah Transfer Gaji Rp 2,6 Miliar

“Tingkat kematian akibat Covid tertinggi di dunia. Sistem kesehatan kami hancur. Keadaan darurat. Penguncian terpanjang. Puluhan ribu UKM tutup, pekerjaan hilang. Tidak ada Parlemen yang duduk untuk mempertanyakan pengeluaran pemerintah untuk bantuan. Akibatnya bendera putih dan tagr kitajagakita. #KerajaanGagal” kritik netizen lainnya sebagaimana dilansir World of Buzz.

Ada pula netizen yang menyoroti yang dirasakan masyarakat saat memiliki Muhyiddin sebagai Perdana Menteri.

“Coba ingat-ingat lagi, apakah kondisinya sehebat itu sehingga kita harus mengkampanyekan #KerajaanGagal untuk menggantikannya. Bayangkan bagaimana dia menangani perekonomian tahun depan.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Internasional
China Kuasai Terumbu Karang Dekat Pangkalan Militer Filipina, Ketegangan Memanas

China Kuasai Terumbu Karang Dekat Pangkalan Militer Filipina, Ketegangan Memanas

Global
9 Orang Tewas akibat Mobil Tabrak Kerumunan di Kanada

9 Orang Tewas akibat Mobil Tabrak Kerumunan di Kanada

Global
Hari Ini Israel Serang Gaza, 8 Orang Tewas Termasuk Remaja 17 Tahun

Hari Ini Israel Serang Gaza, 8 Orang Tewas Termasuk Remaja 17 Tahun

Global
Foto Makam Paus Fransiskus Dirilis, Setangkai Mawar Putih di Atas Batu Nisan

Foto Makam Paus Fransiskus Dirilis, Setangkai Mawar Putih di Atas Batu Nisan

Global
Setelah Pemakaman Paus Fransiskus, Konklaf Menjadi Fokus Dunia

Setelah Pemakaman Paus Fransiskus, Konklaf Menjadi Fokus Dunia

Global
Mobil Tabrak Kerumunan di Kanada Tewaskan Beberapa Orang

Mobil Tabrak Kerumunan di Kanada Tewaskan Beberapa Orang

Global
UPDATE Ledakan Pelabuhan Iran: 25 Orang Tewas, 800 Terluka

UPDATE Ledakan Pelabuhan Iran: 25 Orang Tewas, 800 Terluka

Global

Internasional
Usai Bertemu Zelensky di Vatikan, Trump Kritik Keras Serangan Rusia

Usai Bertemu Zelensky di Vatikan, Trump Kritik Keras Serangan Rusia

Global

Internasional

Internasional

Internasional

Internasional

Internasional
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau