ANKARA, KOMPAS.com – Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan bertemu dengan Perdana Menteri Israel Yair Lapid pada Selasa (20/9/2022).
Itu merupakan kali pertama sejak lebih dari 10 tahun lalu pemimpin Turkiye dan pemimpin Israel bertemu tatap muka.
Erdogan dan Lapid bertemu di sela-sela Sidang Umum PBB, selang sebulan setelah kedua negara mengumumkan pemulihan hubungan diplomatik.
Baca juga: Erdogan: Putin Bersedia Akhiri Perang Secepatnya
Kantor Perdana Menteri Israel melaporkan, Lapid mengangkat masalah orang Israel yang hilang dan ditawan dan pentingnya membawa mereka pulang.
Lapid juga menyuarakan keprihatinan tentang musuh bebuyutannya, Iran, sebagaimana dilansir AFP.
Dia juga berterima kasih kepada Erdogan atas kerja sama intelijennya.
Turkiye pada 1949 menjadi negara mayoritas Muslim pertama yang mengakui Israel.
Baca juga: Erdogan: Pasukan Turkiye Tangkap Pemimpin Senior ISIS
Namun, hubungan Israel dan Turkiye sempat memburuk ketika Turkiye dipimpin Erdogan. Dia terakhir bertemu dengan Perdana Menteri Israel pada 2008.
Hubungan Israel dan Turkiye memburuk tajam pada 2010 setelah kematian 10 warga sipil akibat serangan Israel di kapal Mavi Marmara.
Mavi Marmara merupakan kapal Turkiye, bagian dari armada yang mencoba menembus blokade dengan membawa bantuan ke Jalur Gaza.
Erdogan sendiri tetap mempertahankan hubungan dengan Hamas, kelompok yang mengontrol Jalur Gaza yang berpenduduk padat.
Baca juga: Eropa Hadapi Krisis Energi, Erdogan: Sedang Menuai Apa yang Ditabur
Dalam pidatonya di Majelis Umum PBB, Erdogan memperbarui seruan untuk pembentukan negara Palestina dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Tetapi, dia juga mengatakan bahwa pihaknya bertekad untuk terus mengembangkan hubungan Turkiye dengan Israel.
“Demi masa depan, perdamaian, dan stabilitas tidak hanya kawasan, tetapi juga Israel, rakyat Palestina, dan kami,” kata Erdogan.
Baca juga: Israel-Turkiye Pulihkan Hubungan Diplomatik, Ini Kata Erdogan ke Palestina
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.