BERLIN, KOMPAS.com - Pemerintah Jerman telah mengumumkan pembayaran uang bantuan langsung tunai (BLT) sebesar 300 euro (sekitar Rp 4,4 juta) bagi para pekerja.
Jika dibandingkan, jumlah ini diketahui lebih banyak 7 kali lipat dari nilai BLT yang akan diterima pekerja di Indonesia.
Pemerintah Indonesia sebelumnya telah mengumumkan pemberian bantuan sosial Rp600.000 kepada para pekerja yang memenuhi syarat sebagai kompensiasai dari pengalihan subsidi BBM.
Baca juga: Harga BBM Naik di Indonesia Disorot Media Asing: Ada Risiko Protes Massal
Dilansir dari Associated Press (AP), Pemerintah Jerman mengucurkan bantuan kepada para pekerja sebagai bagian dari upaya untuk meredam dampak kenaikan harga-harga kebutuhan di tengah lonjakan kenaikan harga energi.
Para pensiunan di Jerman juga akan menerima BLT sebesar 300 euro.
Sementara para siswa memperoleh suntikan BLT 200 euro (sekitar Rp2,9 juta).
Langkah subsidi lain yang telah direncanakan Pemerintah Jerman bagi warganya adalah subsidi lebih besar bagi keluarga yang memiliki anak, pembaruan subsidi perumahan, dan pembayaran BLT lebih besar bagi warga berpenghasilan rendah meski telah menerima bantuan pemerintah.
Kanselir Jerman Olaf Scholz pada Minggu (4/9/2022), telah mengumumkan insentif tambahan bagi warga di negaranya. Paket itu bernilai 65 miliar euro atau sekitar Rp961,3 triliun.
“Jerman berdiri bersama dalam masa yang sulit. Sebagai sebuah negara, kami akan melewati masa sulit ini,” kata Kanselir Olaf Scholz pada konferensi pers bersama pemimpin partai koalisinya, Partai Hijau, dan FDP yang pro-bisnis.
Baca juga:
Di antara langkah-langkah yang diumumkan pada hari kemarin, adalah pembayaran tambahan satu kali untuk membantu warga menutupi biaya energi, batas harga yang direncanakan pada jumlah dasar konsumsi energi untuk keluarga dan individu, serta subsidi transportasi lanjutan "tiket 9 euro" yang populer di Jerman.
Scholz menambahkan dia "sangat sadar" banyak orang Jerman berjuang untuk mengatasi kenaikan harga dan bahwa pemerintah siap membantu.
"Kami menanggapi kekhawatiran ini dengan sangat, sangat serius," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.