优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Tak Main-main, Kunjungan Ketua DPR AS ke Taiwan Dibalas Sanksi China

优游国际.com - 05/08/2022, 21:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber

BEIJING, KOMPAS.com - China pada hari Jumat (5/8/2022) mengumumkan akan menjatuhkan sanksi pada Nancy Pelosi dan keluarga dekatnya.

Dilansir Reuters, ini dilakukan setelah kunjungan ketua DPR AS itu ke Taiwan awal pekan ini, bebarengan dengan Beijing yang meningkatkan latihan militer dan serangan pesawat tempur di sekitar pulau itu.

Kementerian Luar Negeri China mengutuk Pelosi atas apa yang digambarkannya sebagai "tindakan kejam dan provokatif".

Baca juga: China Kutuk Kunjungan Pelosi, Jepang Ikut Khawatir

Perjalanan Pelosi ke Taiwan sama dengan "sangat mencampuri urusan dalam negeri China."

"Ketua DPR AS Nancy Pelosi bersikeras mengunjungi Taiwan dengan mengabaikan keprihatinan serius dan oposisi tegas China," kata pernyataan Kementerian Luar Negeri China, Jumat.

"Pelosi ecara serius mencampuri urusan dalam negeri China, secara serius merusak kedaulatan dan integritas teritorial China, secara serius menginjak-injak prinsip satu China, dan secara serius mengancam perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan," tambahnya.

Menanggapi tindakan Pelosi, China telah memutuskan untuk menjatuhkan sanksi.

Baca juga: Nancy Pelosi: AS Tak Akan Biarkan China Isolasi Taiwan

Kunjungan Pelosi ke Taiwan pada hari Rabu (3/8/2022) menemui Presiden Tsai Ing Wen dan para pemimpin lainnya, telah membuat marah Partai Komunis China.

China sampai saat ini memandang pulau demokrasi yang diperintah sendiri sebagai wilayahnya, meskipun tidak pernah mengendalikannya.

Pada konferensi pers di Tokyo selama perhentian terakhir dari tur Asia-nya, Pelosi mengeluarkan nada menantang, mengatakan China telah berusaha untuk mengisolasi Taiwan dari komunitas internasional.

Tetapi Pelosi menyebut hal ini tidak akan mencegah pejabat AS bepergian ke sana.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Taliban Berkumpul Usai Al Zawahiri Tewas | China Ngamuk Pelosi ke Taiwan

"Kami tidak akan membiarkan (China) mengisolasi Taiwan," katanya, Jumat.

"Mereka tidak mengendalikan jadwal perjalanan kita."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Rumah Nusantara Diresmikan di Rusia, Jadi Simbol Diplomasi Pendidikan Indonesia

Rumah Nusantara Diresmikan di Rusia, Jadi Simbol Diplomasi Pendidikan Indonesia

Global
Arab Saudi Eksekusi Dua Warganya karena Terorisme, Total 100 Dieksekusi Sepanjang 2025

Arab Saudi Eksekusi Dua Warganya karena Terorisme, Total 100 Dieksekusi Sepanjang 2025

Global
Menjelang Konklaf, Para Kardinal Bahas Tantangan Paus Baru

Menjelang Konklaf, Para Kardinal Bahas Tantangan Paus Baru

Global
Rusia Bangun Jembatan Jalan Raya Pertama Menuju Korea Utara

Rusia Bangun Jembatan Jalan Raya Pertama Menuju Korea Utara

Global
Pemilu Australia: Warga Memilih di Tengah Kekhawatiran Biaya Hidup dan Dampak Tarif Trump

Pemilu Australia: Warga Memilih di Tengah Kekhawatiran Biaya Hidup dan Dampak Tarif Trump

Global
Pemilu Singapura Digelar, Partai Berkuasa Diuji di Tengah Ketimpangan Sosial

Pemilu Singapura Digelar, Partai Berkuasa Diuji di Tengah Ketimpangan Sosial

Global
Trump Unggah Foto Berpakaian seperti Paus, Mengaku Ingin Jadi Pemimpin Gereja Katolik

Trump Unggah Foto Berpakaian seperti Paus, Mengaku Ingin Jadi Pemimpin Gereja Katolik

Global
Penembakan di Thailand, 3 Orang Tewas Termasuk Anak-anak

Penembakan di Thailand, 3 Orang Tewas Termasuk Anak-anak

Global
Pesawat Jatuh di Rawa Penuh Buaya, 5 Orang Selamat Usai 36 Jam Bertahan Hidup

Pesawat Jatuh di Rawa Penuh Buaya, 5 Orang Selamat Usai 36 Jam Bertahan Hidup

Global
Suriah Minta Bantuan Negara-negara Arab Setelah Israel Serang Damaskus

Suriah Minta Bantuan Negara-negara Arab Setelah Israel Serang Damaskus

Global
Niat Antar ke RS, Paramedis Ini Ditikam Pasien yang Ditolong di Dalam Ambulans

Niat Antar ke RS, Paramedis Ini Ditikam Pasien yang Ditolong di Dalam Ambulans

Global
Aplikasi Kencan di Jepang Gunakan Data Pemerintah untuk Cegah Perselingkuhan

Aplikasi Kencan di Jepang Gunakan Data Pemerintah untuk Cegah Perselingkuhan

Global
Jelang Konklaf, Vatikan Pasang Cerobong Asap di Kapel Sistina

Jelang Konklaf, Vatikan Pasang Cerobong Asap di Kapel Sistina

Global
Tak Ada Kemajuan, AS Berhenti Jadi Mediator Perdamaian Rusia-Ukraina

Tak Ada Kemajuan, AS Berhenti Jadi Mediator Perdamaian Rusia-Ukraina

Global
Usai Diguncang Gempa M 7,4, Chile Batalkan Peringatan Tsunami

Usai Diguncang Gempa M 7,4, Chile Batalkan Peringatan Tsunami

Global
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau