BEIJING, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) China Li Keqiang di Diaoyutai State Guesthouse, Beijing, untuk membahas berbagai upaya mempererat kerja sama ekonomi.
"Dalam pertemuan dengan Premier Li saya berharap kami dapat membahas berbagai kerja kerja sama khususnya di bidang perdagangan, investasi, infrastruktur, keuangan, pendanaan, serta maritim," kata Presiden Jokowi di Villa 5, Diaoyutai State Guesthouse, Beijing, Selasa, dikutip dari Antara.
Saat tiba, Presiden Jokowi disambut oleh PM Li dan keduanya langsung foto bersama.
Baca juga: Kunjungi Pemimpin China, Jokowi Akan Bahas Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Selanjutnya, Presiden Jokowi dan PM Li bersama masing-masing delegasi menuju ruang pertemuan.
Dalam sambutan pengantar, Jokowi menyampaikan China adalah mitra strategis Indonesia dan kedua negara berhasil mengisi kemitraan dengan kerja sama yang saling menguntungkan.
Jokowi menyebut nilai perdagangan antara Indonesia dan China terus meningkat dan sudah melampaui 100 miliar dolar AS.
Dia berharap kerja sama tersebut dapat terus ditingkatkan.
"Peluang untuk meningkatkan angka perdagangan sangat besar," tutur Presiden kelahiran Solo itu.
Dalam pertemuan tersebut, pihak China menyampaikan komitmen untuk menambah impor crude palm oil (CPO) sebesar 1 juta ton dari Indonesia.
Selain itu, China juga akan memprioritaskan impor produk pertanian dari Indonesia.
Baca juga: Jokowi ke China, Jadi Pemimpin Pertama yang Bertemu Xi Jinping sejak Olimpiade Beijing 2022
Kedua pemimpin juga bahas kerja sama pembangunan Green Industrial Park di Kalimantan Utara.
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan kunjungan Presiden Jokowi ke Beijing merupakan kunjungan pertama yang dilakukan setelah Olimpiade Musim Dingin di Beijing awal 2022.
"Fokus utama pertemuan kedua pemimpin adalah meningkatkan kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan," kata dia.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi tak hanya didampingo oleh Menlu Retno.
Pejabat lain yang turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan, di antaranya yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Duta Besar RI Beijing Djauhari Oratmangun.
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.