优游国际

KOMPAS.com - Artikel-artikel unik global pekan ini mencakup temuan jejak kaki dinosaurus di restoran China, hingga WNI di Jerman yang membuat tempe berbentuk tangan dan tengkorak.

Sementara itu, PM Malaysia Ismail Sabri Yaakob disebut memakai baju yang harganya setara gaji pegawai tiga bulan.

Ada juga kisah pemenang lotre yang menang Rp 390 miliar berkat formula matematika.

Baca juga: Tanggapan Malaysia Setelah Indonesia Setop Kirim TKI ke Negeri Jiran

Rangkuman artikel populer global sepekan terakhir pada Minggu (17/7/2022) hingga Sabtu (23/7/2022) dapat Anda baca selengkapnya di bawah ini.

1. Jejak Kaki Dinosaurus Berusia 100 Juta Tahun Ditemukan di Restoran China

Jejak kaki dinosaurus yang berusia 100 juta tahun ditemukan di barat daya China setelah seorang pengunjung melihatnya di halaman luar sebuah restoran.

“Beberapa lubang batu di restoran di Leshan, provinsi Sichuan, berisi jejak kaki dua sauropoda, sejenis dinosaurus yang hidup pada awal periode Cretaceous,” kata Lida Xing, ahli paleontologi dan profesor di China University of Geosciences dikutip dari CNN pada Selasa (19/7//2022).

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Rusia Ubah Strategi Setelah Pasokan Senjata Barat Terus Masuk Ukraina

2. PM Malaysia Pakai Baju Seharga Rp 23 Juta, Netizen: Setara Gaji 3 Bulan

FACEBOOK/ISMAIL SABRI YAAKOB Kolase foto Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob yang mengenakan kemeja merek Burberry dengan harga 6.900 ringgit (Rp 23 juta).

Dalam serangkaian foto dan video yang diunggah di akun Facebook resmi, Ismail Sabri tampak menyapa warga dalam Karnaval Jom Heboh di Putrajaya.

Unggahan-unggahan tersebut menunjukkan bahwa dia menyambut anak-anak, berfoto bersama mereka, dan bermain dengan kucing, dilaporkan World of Buzz pada 26 Juni 2022.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga:

3. WNI di Jerman Ini Bikin Tempe Berbentuk Tangan dan Tengkorak

Sanusi Debus, warga Indonesia yang tinggal di Kota Koeln, sudah dua dekade bermukim di Jerman. Tapi urusan perut, tak bisa lepas dari makanan khas Indonesia.

Kalau sampai tidak ketemu tempe, ia akan berusaha mencari ke berbagai toko Asia. "Enak banget, karena saya sendiri menanam sayur-sayuran yang saya olah sebagai lalapan, membuat sambal, dan tinggal goreng tempe.”

Tak jarang Sanusi menggoreng beberapa tempe dan membawa nasi lalu membawanya ke taman untuk santap siang sambil piknik asyik bersama teman-temannya.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: UPDATE Indonesia Setop Kirim TKI ke Malaysia, Negeri Jiran: Sudah Capai Titik Temu