WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Presiden AS Joe Biden dinyatakan positif Covid-19 pada Kamis (20/7/2022).
Pengumuman Biden positif Covid-19 disampaikan Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre, sebagaimana dilansir Associated Press.
Jean-Pierre mengatakan, Biden mengalami gejala ringan dan telah mengonsumsi Paxlovid, obat antivirus yang dirancang untuk mengurangi keparahan Covid-19.
Baca juga: Ibu Negara Ukraina Sambangi Biden di Gedung Putih, Zelensky Harapkan Bantuan Signifikan
Setelah dinyatakan positif Covid-19, Biden akan menjalani isolasi di Gedung Putih.
Meski demikian, dia akan tetap melaksanakan tugasnya sebagai Presiden AS.
“Dia telah menghubungi anggota staf Gedung Putih melalui telepon pagi ini, dan akan berpartisipasi dalam pertemuan yang direncanakan di Gedung Putih pagi ini melalui telepon dan Zoom dari kediamannya,” kata Jean-Pierre.
Biden telah menerima dua dosis vaksin Covid-19 dari Pfizer, sesaat sebelum dia menjabat. Suntikan pertama pada September 2020 sedangkan dosis kedua pada 30 Maret 2021.
Baca juga: Usai Kunjungan Biden ke Timur Tengah, AS Dituding Munculkan Iranophobia, Apa Penyebabnya?
Sebelum Biden dinyatakan positif Covid-19, gelombang virus corona sebelumnya telah menyerang para pejabat kelas atas di Washington.
Wakil Presiden AS Kamala Harris, beberapa anggota kabinet, sejumlah staf Gedung Putih, dan beberapa anggota parlemen pernah positif Covid-19.
Mantan Presiden AS Donald Trump juga pernah positif Covid-19 hingga dirawat di rumah sakit.
Biden menjadi pejabat teratas di “Negeri Paman Sam” yang dinyatakan positif Covid-19.
Baca juga: Iran Sebut AS Memicu Ketegangan Pasca-Biden Kunjungi Saudi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.