KOMPAS.com – Berita tentang warga Maladewa marah ke pemerintahnya karena dianggap melindungi Presiden Sri Lanka memuncaki daftar Populer Global kali ini.
Di bawahnya, ada berita mengenai Indonesia yang masuk ke dalam daftar 15 negara di dunia yang terancam mengalami resesi.
Berita internasional 优游国际.com yang paling banyak dibaca selanjutnya sejak kemarin, yakni mengenai fenomena gelombang panas di China. Di mana, hal tersebut sampai mengakibatkan genteng meleleh dan jalan retak.
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Presiden Sri Lanka Kabur | Warga Sri Lanka Susah Makan Dalam Krisis
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman Populer Global edisi Kamis (14/7/2022) hingga Jumat (15/7/2022) pagi yang dapat disimak:
Berita mengenai Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa kabur ke Maladewa memicu reaksi keras dari warga negara itu, yang menuduh pemerintahnya membantu pemimpin negara tetangga melarikan diri dari proses hukum.
Rajapaksa melarikan diri ke kepulauan tetangga di Samudra Hindia itu beberapa jam sebelum menepati janjinya untuk mengundurkan diri atas krisis ekonomi terburuk Sri Lanka dalam beberapa dekade.
Pria berusia 73 tahun itu terbang dengan pesawat Angkatan Udara Sri Lanka dalam penerbangan sebelum fajar bersama istri dan dua pengawalnya ke ibu kota Maladewa, Male, kata Angkatan Udara Sri Lanka.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Jawaban Motif Penembakan Shinzo Abe | Mengenal Alina Kabaeva Kekasih Putin
Indonesia masuk ke dalam daftar 15 negara di dunia yang terancam mengalami resesi, sementara Dana Moneter Internasional (IMF) mewanti-wanti prospek ekonomi global kian gelap.
Berdasarkan hasil survei Bloomberg, Indonesia masuk dalam daftar 15 negara yang berisiko mengalami resesi.
Dalam daftar tersebut, Indonesia berada di peringkat ke-14. Sri Lanka, yang mengalami ketidakstabilan ekonomi dan sosial baru-baru ini, menempati posisi pertama negara berpotensi resesi dengan presentase 85 persen.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Ketika Sri Lanka Cukup Kaya | Renovasi Toilet Umum Rp 9 Miliar
Shanghai dan puluhan kota di China diterjang gelombang panas, sampai mengakibatkan jalan retak dan genteng meleleh.
Kantor berita Reuters melaporkan, pada Selasa (12/7/2022) pukul 3 sore contohnya, 86 kota mengeluarkan peringatan merah yaitu yang tertinggi dalam sistem peringatan tiga tingkat.
Peringatan suhu lebih dari 40 derajat Celsius dalam 24 jam ke depan, dan proyek konstruksi serta pekerjaan luar ruangan lainnya harus dihentikan.