KHERSON, KOMPAS.com - Ukraina mengeklaim pada Jumat (10/6/2022), bahwa pihaknya telah menyerang posisi militer Rusia di wilayah Kota Kherson selatan.
Tentara Ukraina tengah berjuang merebut kembali wilayah yang telah direbut oleh pasukan Rusia pada awal invasi itu.
“Pesawat kami melakukan serangkaian serangan di pangkalan musuh, tempat pengumpulan peralatan dan personel, dan depot lapangan di sekitar lima pemukiman berbeda di wilayah Kherson,” beber Kementerian Pertahanan Ukraina dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.
Baca juga: Setelah Dikuasai Rusia, Kota Kherson di Ukraina Kenalkan Rubel Jadi Mata Uang Resmi
Kota Kherson berada tepat di utara semenanjung Crimea yang te.ah dianeksasi oleh Rusia pada 2014.
Ini adalah salah satu wilayah pertama yang berada di bawah kendali Rusia setelah invasi 24 Februari.
Ukraina telah melancarkan serangan untuk merebut kembali wilayah di Kherson dan kantor kepresidenan mengatakan dalam pengarahan pada Jumat pagi, bahwa situasi militer di sana tetap "tegang".
"Serangkaian ledakan keras terdengar sepanjang hari, pertempuran berlanjut di perbatasan wilayah itu," katanya.
Baca juga: Ukraina Tuding Rusia Rencanakan Kemerdekaan di Kherson dan Zaporizhzhia
Otoritas Moskwa di Kherson yang diduduki diketahui telah menggelar referendum tentang integrasi dengan Rusia, yang mencerminkan pemungutan suara kontroversial di Crimea pada 2014.
Mereka sebelumnya mengumumkan mata uang Rusia, rubel, sedang diperkenalkan ke wilayah tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.