TEL AVIV, KOMPAS.com - Dua dari lima pria yang dibunuh oleh seorang pria bersenjata asal Palestina di Kota Bnei Brak, Israel tengah, adalah warga negara Ukraina.
Keterangan mengenai korban dalam insiden penembakan di Israel itu disampaikan oleh Polisi Israel pada Rabu (30/3/2022).
Sebuah pernyataan polisi mengidentifikasi siapa saja yang terbunuh dalam serangan yang terjadi pada Selasa (29/3/2022) itu.
Baca juga: Pria Bersenjata Bunuh 5 Orang di Pinggiran Tel Aviv Israel
Ini termasuk seorang warga negara asing dari Ukraina berusia 23 dan seorang negara asing dari Ukraina berusia 32.
Dilansir dari AFP, menurut polisi, Diaa Armashah, seorang warga Palestina dari desa Tepi Barat Yabad, telah melepaskan tembakan di pusat Bnei Brak.
Aksi itu menewaskan orang-orang Ukraina saat mereka duduk di luar sebuah toko, sebelum melanjutkan untuk membunuh dua orang Israel lainnya di dekatnya.
Seorang petugas polisi yang tiba di tempat kejadian juga ditembak mati, sebelum kemudian pelaku ditembak mati.
Israel adalah rumah bagi sekitar 15.000 warga negara Ukraina.
Tetapi, sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari, negara Yahudi itu telah menerima hampir 20.000 pengungsi dari Ukraina, kata seorang juru bicara Kementerian Dalam Negeri Israel.
Laporan menunjukkan dua orang Ukraina yang tewas dalam serangan pada Selasa sudah berada di Israel untuk beberapa lama atau bukan merupakan pengungsi dari perang di Ukraina.
Serangan pada Selasa adalah serangan senjata atau pisau fatal ketiga di Israel dalam seminggu terakhir.
Baca juga: Israel Tambah 8.000 Izin Kerja Bagi Warga Gaza, Total Jadi 20.000
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.