优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Singapura Kaji Apakah Dosis Keempat Vaksin Covid-19 Diperlukan

优游国际.com - 12/03/2022, 21:58 WIB
Ericssen,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

 

SINGAPURA, KOMPAS.com – Singapura sedang mengkaji apakah suntikan dosis keempat atau booster kedua vaksin Covid-19 diperlukan.

Direktur Pelayanan Kesehatan Singapura Kenneth Mak pada Jumat (11/3/2022) menyampaikan, data-data mengenai suntikan booster sejauh ini masih terlalu dini untuk dipakai membuat keputusan.

Mak melanjutkan, Singapura sedang memonitor penyuntikan booster kedua di negara-negara yang telah menerapkannya seperti Korea Selatan dan Israel.

Baca juga: Singapura Belum Berencana Suntikkan Dosis Keempat Vaksin Covid-19

“Kita telah melakukan sejumlah penelitian lokal di Singapura mengenai seberapa efektifkah suntikan booster pertama, apakah efikasinya akan menurun dan apakah potensi kembali terinfeksi Covid-19 meningkat tanpa booster kedua.” tutur Mak.

Di saat bersamaan otoritas "Negeri Singa” sedang mengkaji apakah anak-anak berumur 12 hingga 17 tahun memerlukan suntikan booster pertama.

Menteri Perindustrian dan Perdagangan yang juga Ketua Gugus Tugas Covid-19 Gan Kim Yong menambahkan, Singapura terus memantau kemungkinan munculnya varian baru yang membutuhkan suntikan booster kedua sebagai perlindungan.

Vaksinasi booster Covid-19 di Singapura

Singapura menjadikan booster pertama sebagai senjata utama untuk melawan gelombang ketujuh Covid-19 varian Omicron yang sudah mulai surut.

Kebijakan ini efektif, karena 99 persen warga yang terinfeksi asimtomatik atau hanya bergejala ringan.

Angka vaksinasi Singapura termasuk tertinggi di dunia yaitu 95 persen dan lebih dari dua per tiga warga yaitu 69 persen telah disuntik booster.

Gencarnya vaksinasi menjadi faktor utama rendahnya angka kematian Covid-19 di Singapura yang saat ini berjumlah 1.129, salah satu yang terendah di dunia.

Vaksin Covid-19 menurut data pemerintah Singapura berhasil mencegah 33.000 kasus bergejala berat, 112.000 kasus rawat inap, dan 8.000 pasien meninggal dunia terutama ketika gelombang varian Delta mengguncang tahun lalu.

Baca juga: Inggris Sebut Vaksin Booster Bisa Cegah Kematian akibat Omicron hingga 95 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Hari Ini Israel Serang Gaza, 8 Orang Tewas Termasuk Remaja 17 Tahun

Hari Ini Israel Serang Gaza, 8 Orang Tewas Termasuk Remaja 17 Tahun

Global
Foto Makam Paus Fransiskus Dirilis, Setangkai Mawar Putih di Atas Batu Nisan

Foto Makam Paus Fransiskus Dirilis, Setangkai Mawar Putih di Atas Batu Nisan

Global
Setelah Pemakaman Paus Fransiskus, Konklaf Menjadi Fokus Dunia

Setelah Pemakaman Paus Fransiskus, Konklaf Menjadi Fokus Dunia

Global
Mobil Tabrak Kerumunan di Kanada Tewaskan Beberapa Orang

Mobil Tabrak Kerumunan di Kanada Tewaskan Beberapa Orang

Global
UPDATE Ledakan Pelabuhan Iran: 25 Orang Tewas, 800 Terluka

UPDATE Ledakan Pelabuhan Iran: 25 Orang Tewas, 800 Terluka

Global

Internasional
Usai Bertemu Zelensky di Vatikan, Trump Kritik Keras Serangan Rusia

Usai Bertemu Zelensky di Vatikan, Trump Kritik Keras Serangan Rusia

Global

Internasional

Internasional

Internasional

Internasional

Internasional

Internasional
Tentara India dan Pakistan Baku Tembak di Kashmir 2 Hari Beruntun

Tentara India dan Pakistan Baku Tembak di Kashmir 2 Hari Beruntun

Global
Ketika Trump dan Zelensky 'Sibuk Sendiri' di Pemakaman Paus...

Ketika Trump dan Zelensky "Sibuk Sendiri" di Pemakaman Paus...

Global
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau