ÓÅÓιú¼Ê

Baca berita tanpa iklan.

China Bangun Jembatan Baru ke Hong Kong untuk Tangani Kondisi Darurat Covid-19

ÓÅÓιú¼Ê.com - 09/03/2022, 19:45 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber

HONG KONG, KOMPAS.com - Sebuah jembatan sementara yang menghubungkan Shenzhen dan Hong Kong telah didirikan untuk membantu pekerja dan material dari daratan memasuki kota, saat pekerjaan di rumah sakit darurat Covid-19 dimulai untuk mengurangi tekanan pada sistem medis kota yang kewalahan.

Hampir 2.000 kontraktor China dari China State Construction Engineering berada di Hong Kong minggu ini.

Baca juga: 1 April, Malaysia Buka Semua Perbatasan Kembali Hidup Normal Setelah 2 Tahun Pandemi

Mereka membangun fasilitas darurat di dekat perbatasan Hong Kong dengan daratan China. Itu diharapkan menyediakan 1.000 tambahan tempat tidur rumah sakit dan ruang karantina untuk 10.000 orang.

Jembatan, yang dibangun pada akhir pekan, dibuat untuk memerangi kasus rawat inap Covid-19 Hong Kong yang melonjak, dan akan dirobohkan setelah fasilitas darurat Covid-19 selesai digunakan, menurut para pejabat.

Dukungan konstruksi China juga akan berlangsung di sembilan fasilitas lain di seluruh kota.

Ketika Hong Kong berjuang dengan gelombang kelima yang menghancurkan, pihak berwenang sangat bergantung pada Beijing untuk mendapatkan dukungan.

Dokter dan perawat dari daratan juga telah diizinkan untuk bekerja di kota keuangan itu. Sementara Beijing menyediakan 29 juta tes antigen cepat dan 54 juta masker pada Selasa (8/3/2022).

Pemandangan dari udara menunjukkan lokasi pembangunan rumah sakit darurat COVID-19 dan fasilitas isolasi baru, di Tsing Yi, Hong Kong, Rabu, 2 Maret 2022. AP PHOTO/KIN CHEUNG Pemandangan dari udara menunjukkan lokasi pembangunan rumah sakit darurat COVID-19 dan fasilitas isolasi baru, di Tsing Yi, Hong Kong, Rabu, 2 Maret 2022.

Baca juga: Panic Buying Terjadi di Hong Kong, Warga Khawatir Akan Lockdown Ketat Jelang Tes Covid Massal

Covid-19 Hong Kong melaporkan 28.466 infeksi lokal dan 291 tambahan kematian lainnya pada Selasa (8/3/2022).

Hong Kong telah mencatat sekitar 150 kematian setiap hari, menjadikannya tingkat kematian tertinggi di dunia per 1 juta orang, menurut Our World in Data.

Wabah yang dipicu varian Omicron mendorong infeksi komunitas harian kota ke rekor 56.827 Kamis lalu (3/3/2022).

Wabah telah membanjiri rumah sakit kota, dengan beberapa pasien terbaring di ranjang rumah sakit dipindahkan ke tempat parkir.

Setidaknya satu rumah sakit telah menyimpan jenazah sementara di koridornya, Sementara kamar mayat kota juga telah mencapai kapasitas.

Supermarket dan apotek mengalami kelangkaan karena penduduk menimbun persediaan. Sekolah juga terpaksa ditutup hingga April.

Pekerja medis memindahkan seorang pasien yang terbaring di ranjang rumah sakit di area perawatan darurat di luar sebuah rumah sakit di Hong Kong.

Baca juga: Kamar Mayat di Hong Kong Penuh Saat Kematian Covid-19 Melonjak

Sebagian besar kematian akibat Covid-19 Hong Kong ada di antara orang tua yang tidak divaksinasi.

Halaman:

Terkini Lainnya

Bayi Ini Tak Bisa Berkedip Sejak Lahir, Buka Mata Sepanjang Waktu

Bayi Ini Tak Bisa Berkedip Sejak Lahir, Buka Mata Sepanjang Waktu

Global

Internasional
Hari Ini, Iran Eksekusi Mata-mata Israel

Hari Ini, Iran Eksekusi Mata-mata Israel

Global
Api Ledakan di Pelabuhan Iran Telah Padam, Telan 70 Korban Jiwa dan 1.000 Orang Luka-luka

Api Ledakan di Pelabuhan Iran Telah Padam, Telan 70 Korban Jiwa dan 1.000 Orang Luka-luka

Global

Internasional
Pesawat AS Senilai Rp 1 Triliun Jatuh di Laut Merah

Pesawat AS Senilai Rp 1 Triliun Jatuh di Laut Merah

Global
Siapa Kardinal Angelo Becciu yang Mundur dari Konklaf?

Siapa Kardinal Angelo Becciu yang Mundur dari Konklaf?

Global
100 Hari Pemerintahan Trump: Musuhi Media Utama, Rangkul Blog dan Podcast

100 Hari Pemerintahan Trump: Musuhi Media Utama, Rangkul Blog dan Podcast

Global
Tantang AS, Xi Jinping Pamer AI Buatan China yang Siap Pimpin Teknologi Global

Tantang AS, Xi Jinping Pamer AI Buatan China yang Siap Pimpin Teknologi Global

Global

Internasional
China Diam-diam Kecualikan Beberapa Produk AS dari Tarif 125 Persen

China Diam-diam Kecualikan Beberapa Produk AS dari Tarif 125 Persen

Global
Pemerintahan Trump Deportasi Balita 2 Tahun Berkewarganegaraan AS

Pemerintahan Trump Deportasi Balita 2 Tahun Berkewarganegaraan AS

Global

Internasional
Trump: Putin Inginkan Perdamaian di Ukraina

Trump: Putin Inginkan Perdamaian di Ukraina

Global
Para Kardinal di Vatikan Gemar Santapan Lokal yang Sederhana

Para Kardinal di Vatikan Gemar Santapan Lokal yang Sederhana

Global
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi ÓÅÓιú¼Ê.com
Network

Copyright 2008 - 2025 ÓÅÓιú¼Ê. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses ÓÅÓιú¼Ê.com
atau