优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Jerman Tetap Menolak Kirim Senjata ke Ukraina, tapi Janjikan Hal Lain

优游国际.com - 24/01/2022, 10:59 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber

BERLIN, KOMPAS.com - Jerman terus menolak pengiriman senjata meskipun ada kekhawatiran akan invasi Rusia ke Ukraina, tetapi berencana mengirim bantuan lainnya berupa fasilitas medis lapangan ke Ukraina bulan depan.

Pada Februari, “sebuah rumah sakit lapangan yang lengkap akan diserahkan, termasuk pelatihan yang diperlukan, semuanya dibiayai bersama oleh Jerman sebesar 5,3 juta euro (Rp 86 miliar), Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht mengatakan kepada surat kabar Die Welt edisi Minggu (23/1/2022).

Baca juga: Ukraina Terima Pasokan Senjata Batch Kedua dari AS

Jerman telah memasok respirator dan merawat tentara Ukraina yang terluka parah di rumah sakit militernya selama bertahun-tahun, kata menteri itu.

Lambrecht mengatakan pemerintah Jerman akan melakukan segala usaha, untuk meredakan krisis dengan Rusia. Namun, transfer senjata ke Ukraina bukanlah pilihan.

“Pengiriman senjata tidak akan membantu saat ini – itu adalah konsensus di pemerintah federal,” katanya melansir Al Jazeera.

“Segera berpikir ulang”

Ukraina kembali meminta bantuan pertahanan Jerman, dengan mengatakan "sangat membutuhkan 100.000 helm dan rompi pelindung”.

Itu semua diperlukan bagi para sukarelawan yang baru saja mendaftar ke militer, untuk membela tanah air mereka bersama dengan angkatan bersenjata, menurut Duta Besar Ukraina untuk Jerman Andrij Melnyk, mengatakan kepada surat kabar Handelsblatt pada Sabtu (22/1/2022).

Anggota Pasukan Pertahanan Teritorial Ukraina, unit militer sukarelawan Angkatan Bersenjata, berlatih di taman kota di Kyiv, Ukraina, Sabtu, 22 Januari 2022.AP PHOTO/EFREM LUKATSKY Anggota Pasukan Pertahanan Teritorial Ukraina, unit militer sukarelawan Angkatan Bersenjata, berlatih di taman kota di Kyiv, Ukraina, Sabtu, 22 Januari 2022.

“Keseriusan situasi menuntut pemikiran ulang segera dan perubahan arah dari pemerintah (koalisi Jerman) mengenai masalah pengiriman senjata ke Ukraina,” kata Melnyk seperti dikutip.

Baca juga: Paus Fransiskus Khawatirkan Ketegangan Ukraina, Risiko Keamanan Bayangi Eropa

Dia menambahkan bahwa Kiev "tidak akan berhenti meyakinkan pemerintah Jerman dan oposisi untuk mengirimkan senjata pertahanan ke Ukraina".

Sementara itu, pengiriman pertama paket dukungan keamanan Amerika Serikat (AS) senilai 200 juta dollar AS (Rp 2,8 triliun) untuk Ukraina tiba di Keiv pada Sabtu (22/1/2022), menurut kedutaan AS.

Negara-negara Baltik seperti Estonia, Latvia, dan Lithuania akan mengirimkan rudal anti-tank dan anti-pesawat buatan AS ke Ukraina.

Rusia pekan lalu menggambarkan pasokan senjata Barat ke Ukraina sebagai sangat berbahaya, menambahkan langkah itu tidak akan mengurangi ketegangan.

Baca juga: Situasi Makin Panas, Keluarga Personel Kedutaan AS Diminta Tinggalkan Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Rusia Diisukan Bakal Tempatkan Jet Militernya di Papua, Australia Waspada

Rusia Diisukan Bakal Tempatkan Jet Militernya di Papua, Australia Waspada

Global
Dilanda Kebakaran Hebat, Israel Teriak Minta Bantuan Internasional

Dilanda Kebakaran Hebat, Israel Teriak Minta Bantuan Internasional

Global

Internasional

Internasional
India-Pakistan Memanas, Anak-anak di Kashmir Ikuti Latihan Darurat

India-Pakistan Memanas, Anak-anak di Kashmir Ikuti Latihan Darurat

Global

Internasional
Konflik India Vs Pakistan Bisa Picu Perang Nuklir, Begini Dampaknya ke Dunia

Konflik India Vs Pakistan Bisa Picu Perang Nuklir, Begini Dampaknya ke Dunia

Global
Ingat Kapal Mewah Bayesian yang Tenggelam? Bangkainya Akan Diangkat

Ingat Kapal Mewah Bayesian yang Tenggelam? Bangkainya Akan Diangkat

Global

Internasional

Internasional
Israel Kebakaran Hebat, Warga Berhamburan Cari Perlindungan

Israel Kebakaran Hebat, Warga Berhamburan Cari Perlindungan

Global
Konflik Makin Panas, Pakistan Tembak Jatuh Drone Pengintai India

Konflik Makin Panas, Pakistan Tembak Jatuh Drone Pengintai India

Global
AS-Ukraina Teken Kesepakatan Mineral, Apa Isinya?

AS-Ukraina Teken Kesepakatan Mineral, Apa Isinya?

Global
Kepala Rabi Ukraina Minta Trump Terus Dukung Kyiv lewat Sebuah Lagu

Kepala Rabi Ukraina Minta Trump Terus Dukung Kyiv lewat Sebuah Lagu

Global
WNI 23 Tahun Meninggal dalam Ajang Lari di Singapura, Sempat Kolaps dan Ditolong Seseorang

WNI 23 Tahun Meninggal dalam Ajang Lari di Singapura, Sempat Kolaps dan Ditolong Seseorang

Global
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau