PYONGYANG, KOMPAS.com – Korea Utara menembakkan dua rudal balistik jarak pendek pada Senin (17/1/2022).
Militer Korea Selatan melaporkan, kedua rudal tersebut dicurigai diluncurkan dari ibu kota Korea Utara, Pyongyang.
Itu merupakan uji coba rudal keempat yang dilakukan Korea Utara dalam sebulan ini sebagaimana dilansir Reuters.
Pemerintah Jepang juga melaporkan peluncuran tersebut. Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Hirokazu Matsuno peluncuran sebagai ancaman terhadap perdamaian dan keamanan kawasan.
Sebelumnya, dalam kurun kurang dari dua pekan, Korea Utara telah melakukan tiga uji coba rudal.
Dua di antaranya melibatkan rudal hipersonik tunggal yang mampu kecepatan tinggi dan bermanuver setelah peluncuran.
Sementara peluncuran yang ketiga, pada Jumat (14/1/2022), melibatkan sepasang rudal balistik jarak pendek (SRBM) yang ditembakkan dari gerbong kereta.
Baca juga: Seperti Tak Pedulikan Sanksi AS, Korea Utara Luncurkan Rudal Lagi
Peluncuran pada Senin tampaknya melibatkan dua SRBM yang ditembakkan ke timur dari Sunan Airfield di Pyongyang.
Sebelumnya, Korea Utara juga menggunakan bandara tersebut untuk menguji coba rudal balistik jarak menengah (IRBM) Hwasong-12 pada 2017.
Sejak 2017, Korea Utara belum menguji rudal balistik antarbenua (ICBM) atau senjata nuklir jarak jauh.
Baca juga: 5 Pejabat Korea Utara Kena Sanksi AS Setelah Uji Coba Rudal
Tetapi setelah pembicaraan denuklirisasi terhenti pada 2019, Korea Utara mulai mengungkap dan menguji desain SRBM barunya.
Banyak SRBM terbaru Korea Utara, termasuk rudal hipersonik, tampaknya dirancang untuk menghindari pertahanan rudal.
Korea Utara juga telah berjanji untuk mengejar senjata nuklir taktis, yang memungkinkannya untuk memasang hulu ledak nuklir pada SRBM semacam itu.
Baca juga: Setelah Rudal Hipersonik, Korea Utara Giliran Luncurkan Rudal Balistik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.