优游国际

Baca berita tanpa iklan.

China Kembangkan Senjata "Pengontrol Otak", Mampu Melumpuhkan dan Mengendalikan Musuh

优游国际.com - 12/01/2022, 10:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber

BEIJING, KOMPAS.com – China dilaporkan sedang mengembangkan senjatapengontrol otak” yang digunakan untuk melumpuhkan dan mengendalikan musuh atau rakyatnya sendiri.

Melansir New York Post, 31 Desember 2021, AS menjatuhkan sanksi kepada Akademi Ilmu Kedokteran Militer Beijing dan 11 perusahaan riset lainnya karena menggunakan “bioteknologi”.

Salah satu senjata yang dilaporkan sedang dikembangkan adalah persenjataan “pengontrol otak” menurut laporan The Washington Times.

Baca juga: Daftar Kota-kota di China yang Kini Lockdown Ketat Perangi Infeksi Covid-19

AS tidak merinci tentang senjata terbaru China itu. Namun, The Washington Times berhasil melihat sejumlah dokumen militer 2019.

Dalam dokumen tersebut, China ingin melumpuhkan dan mengendalikan lawan dengan “menyerang keinginan musuh untuk melawan”.

Senjata itu tidak dimaksudkan untuk membunuh atau “menghancurkan tubuh".

Sementara itu, seorang sumber mengatakan kepada Financial Times bahwa Partai Komunis China sedang mencoba mengembangkan teknologi di berbagai bidang seperti pengeditan gen, peningkatan kinerja manusia, dan brain machine interfaces.

Baca juga: 6 Bulan Tidak Dibayar, Para Diplomat Afghanistan untuk China Mengundurkan Diri

Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo mengatakan, ada kekhawatiran bahwa Beijing menggunakan persenjataan semacam itu untuk mengendalikan warganya, termasuk etnis Uighur.

“Sayangnya, Republik Rakyat China memilih menggunakan teknologi ini untuk mengejar kendali atas rakyatnya dan penindasannya terhadap anggota kelompok etnis dan agama minoritas,” tutur Raimondo.

Oleh karenanya, lanjut Raimondo, AS tidak akan membiarkan ilmu kedokteran dan inovasi bioteknologi dijadikan ancaman keamanan nasional.

Selama 30 tahun terakhir, China dengan cepat memodernisasi militernya. Pesatnya kemampuan China dikhawatirkan banyak pihak akan melampaui AS.

Baca juga: Prediksi Hubungan AS dan China Tahun 2022 dan Risiko Eskalasi Konflik

Awal tahun ini, negara adidaya Asia itu diduga meluncurkan rudal nuklir hipersonik yang terbang mengorbit bumi.

Ethan Paul, seorang ahli di Quincy Institute for Responsible Statecraft, mengatakan kepada The Sun bahwa persaingan AS dan China tidak akan berujung.

“AS dan China akan terus mengambil langkah untuk mencoba dan mengeksploitasi kerentanan satu sama lain. Ini akan membuat seluruh kawasan Asia-Pasifik terhubung dengan sistem senjata paling kuat, canggih, dan mematikan yang pernah ada,” tutur Paul.

Saat ini, Beijing memiliki sekitar 100 rudal balistik antar-benua yang berpotensi mampu menyerang AS.

Namun, hanya sedikit yang diketahui tentang program pengembangan rudal hipersonik yang dilakukan “Negeri Panda”.

Baca juga: Muncul 2 Kasus Omicron, China Uji 14 Juta Orang di Kota Tianjin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Konklaf Berpeluang Tunjuk Paus Baru dari Negara Non-Katolik, Indonesia Bagaimana?

Konklaf Berpeluang Tunjuk Paus Baru dari Negara Non-Katolik, Indonesia Bagaimana?

Global

Internasional

Internasional
Pesawat Antariksa Soviet Setengah Ton Bakal Jatuh ke Bumi Beberapa Hari Mendatang

Pesawat Antariksa Soviet Setengah Ton Bakal Jatuh ke Bumi Beberapa Hari Mendatang

Global

Internasional
Israel Setujui Rencana Perluas Operasi Militer dan Penaklukan di Gaza

Israel Setujui Rencana Perluas Operasi Militer dan Penaklukan di Gaza

Global

Internasional
Iran Bantah Terlibat dalam Serangan Houthi Yaman ke Bandara Israel

Iran Bantah Terlibat dalam Serangan Houthi Yaman ke Bandara Israel

Global

Internasional
Orang Indonesia Disebut Paling Bahagia di Dunia, Benarkah?

Orang Indonesia Disebut Paling Bahagia di Dunia, Benarkah?

Global
Perahu Pengangkut Wisatawan Terbalik di China, 10 Tewas

Perahu Pengangkut Wisatawan Terbalik di China, 10 Tewas

Global
16 Kandidat Paus Baru yang Jadi Calon Favorit, dari Asia 2 Kardinal

16 Kandidat Paus Baru yang Jadi Calon Favorit, dari Asia 2 Kardinal

Global
Israel Blokir Bantuan, Situasi di Gaza Makin Mencekam

Israel Blokir Bantuan, Situasi di Gaza Makin Mencekam

Global
Pakar Peringatkan Hujan Rudal jika India dan Pakistan Pecah Perang

Pakar Peringatkan Hujan Rudal jika India dan Pakistan Pecah Perang

Global
Pengantin Ini Tetap Gelar Pernikahan di Tengah Konflik Pakistan-India

Pengantin Ini Tetap Gelar Pernikahan di Tengah Konflik Pakistan-India

Global
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau