优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Putin Salahkan Barat atas Ketegangan di Eropa

优游国际.com - 22/12/2021, 15:32 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber

MOSKWA, KOMPAS.com – Presiden Rusia Vladimir Putin menyalahkan Barat karena meningkatkan ketegangan di Eropa.

Hal tersebut disampaikan Putin pada Selasa (21/12/20) kepada sejumlah pejabat militer senior Rusia sebagaimana dilansir Reuters.

Dia menuturkan, Rusia akan menanggapi setiap agresi Barat dan akan mengembangkan pasukannya lebih jauh.

Baca juga: Jika Ukraina Diserang Rusia, Sangat Tak Mungkin Inggris Kirim Pasukan

“Mengapa mereka memperluas NATO dan meninggalkan perjanjian pertahanan rudal? Mereka yang harus disalahkan atas apa yang terjadi sekarang, atas ketegangan yang meningkat di Eropa,” kata Putin.

Putin menambahkan, Barat berpendapat bahwa mereka menang dalam Perang Dingin dan AS diselimuti oleh euforia.

Rusia dilaporkan telah mengumpulkan puluhan ribu tentaranya di wilayah perbatasan dengan Ukraina.

Moskwa juga menuntut agar NATO tidak menerima permintaan Ukraina untuk menjadi anggota aliansi tersebut.

Baca juga: Waspadai Rusia, Panglima NATO Sarankan Kerahkan Pasukan ke Bulgaria dan Romania

Rusia juga meminta jaminan dari NATO untuk tidak mengerahkan senjata atau pasukannya di Ukraina.

Putin berharap, diadakannya pembicaraan konstruktif dengan AS dan NATO. Pasalnya, dia berpendapat ada tanda-tanda Barat siap untuk menangani masalah ini.

“Konflik bersenjata dan pertumpahan darah sama sekali bukan sesuatu yang akan kami pilih, kami tidak menginginkan skenario seperti itu,” kata Putin.

Dia mengatakan, penawaran Rusia itu bukanlah ultimatum. Namun, dia menegaskan tidak tempat untuk mundur atas Ukraina.

Baca juga: Rusia Kirim Pesawat Pembom Berkemampuan Nuklir Patroli 4 Jam di Belarus

Berbicara pada pertemuan yang sama, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan AS telah mengerahkan sekitar 8.000 tentara di dekat perbatasan Rusia.

Dia menambahkan, bersama sekutu NATO, pasukan AS sering melakukan penerbangan dengan pesawat pengebom strategis di dekat Rusia.

Shoigu berujar, upaya NATO untuk melibatkan tentara Ukraina dalam kegiatan NATO menghadirkan ancaman keamanan.

Baca juga: Ketika Indonesia Jadi Rebutan AS dan Rusia sampai Pesawat Pejabatnya Bersebelahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Foto Makam Paus Fransiskus Dirilis, Setangkai Mawar Putih di Atas Batu Nisan

Foto Makam Paus Fransiskus Dirilis, Setangkai Mawar Putih di Atas Batu Nisan

Global
Setelah Pemakaman Paus Fransiskus, Konklaf Menjadi Fokus Dunia

Setelah Pemakaman Paus Fransiskus, Konklaf Menjadi Fokus Dunia

Global
Mobil Tabrak Kerumunan di Kanada Tewaskan Beberapa Orang

Mobil Tabrak Kerumunan di Kanada Tewaskan Beberapa Orang

Global
UPDATE Ledakan Pelabuhan Iran: 25 Orang Tewas, 800 Terluka

UPDATE Ledakan Pelabuhan Iran: 25 Orang Tewas, 800 Terluka

Global

Internasional
Usai Bertemu Zelensky di Vatikan, Trump Kritik Keras Serangan Rusia

Usai Bertemu Zelensky di Vatikan, Trump Kritik Keras Serangan Rusia

Global

Internasional

Internasional

Internasional

Internasional

Internasional

Internasional
Tentara India dan Pakistan Baku Tembak di Kashmir 2 Hari Beruntun

Tentara India dan Pakistan Baku Tembak di Kashmir 2 Hari Beruntun

Global
Ketika Trump dan Zelensky 'Sibuk Sendiri' di Pemakaman Paus...

Ketika Trump dan Zelensky "Sibuk Sendiri" di Pemakaman Paus...

Global
Ledakan Besar di Pelabuhan Iran Tewaskan 14 Orang, 750 Korban Luka

Ledakan Besar di Pelabuhan Iran Tewaskan 14 Orang, 750 Korban Luka

Global
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau