优游国际

PUTRAJAYA, KOMPAS.com – Kementerian Kesehatan Malaysia mengumumkan penurunan jumlah Covid-19yang tajam pada Minggu (17/10/2021).

Jumlah kasus Covid-19 di Malaysia pada Minggu dilaporkan sebanyak 6.145 kasus sebaimana dilansir Malay Mail.

Angka tersebut turun 1.248 kasus dibandingkan hari sebelumnya yang dilaporkan sebanyak 7.393 kasus Covid-19.

Baca juga:

Dengan demikian, jumlah total kasus Covid-19 di “Negeri Jiran” sejak awal pandemi sebanyak 2.390.687 kasus.

Direktur Jenderal Kesehatan Noor Hisham Abdullah juga mengungkapkan bahwa hanya sedikit dari jumlah kasus tersebut yang bergejala parah.

Hanya 142 atau 2,3 persen dari kasus tersebut berada dalam kategori 3, 4, dan 5 yang memerlukan rawat inap. Sedangkan sisanya yakni 97,7 persen berada dalam kategori 1 dan 2.

Baca juga: Dituduh Selundupkan Ganja dari Malaysia, Pria Singapura Dihukum Gantung

“Saat ini, total ada 682 pasien yang dirawat di ICU. 42 di antaranya suspek, kemungkinan, atau dalam penyelidikan Covid-19,” kata Noor Hisham.

Noor Hisham menambahkan, dari 682 kasus tersebut, 350 di antaranya membutuhkan ventilator, termasuk 281 yang dipastikan positif Covid-19.

Dia menambahkan bahwa sembilan klaster baru juga terdeteksi selama 24 jam terakhir. Sehingga, jumlah klaster aktif di negara itu menjadi 676.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Malaysia Menurun, Pembatasan Dilonggarkan

“Dari sembilan klaster baru, enam terkait dengan tempat kerja, dua dari transmisi komunitas, dan satu melibatkan kelompok berisiko tinggi,” katanya.

Dia juga menuturkan bahwa tingkat infeksi Malaysia saat ini mencapai 0,88 dengan Putrajaya menjadi wilayah dengan tingkat infeksi tertinggi yaitu 1,06.

Labuan adalah satu-satunya wilayah di Malaysia yang memiliki nol kasus Covid-19.

Baca juga: Tentara Malaysia Mengisap Jari Pramuniaga Toko Vape dengan Paksa, Publik Heboh