优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Negara Miskin Utang ke China Rp 5,5 Kuadriliun, Proyek Infrastruktur Jebakan Terselubung?

优游国际.com - 29/09/2021, 18:03 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber

VIRGINIA, KOMPAS.com - Dorongan infrastruktur luar negeri China yang ambisius membebani negara-negara miskin dengan "utang tersembunyi" senilai 385 miliar dollar AS (Rp 5,5 Kuadriliun).

Ada pun lebih dari sepertiga proyek tersebut telah dilanda dugaan skandal korupsi dan protes, menurut Penelitian dari laboratorium penelitian pembangunan internasional AidData melansir AFP, Rabu (28/9/2021).

Baca juga: 5 Negara Pemberi Utang Terbesar ke AS

Studi itu menyorot kesepakatan yang tidak jelas dengan bank-bank negara dan perusahaan-perusahaan di bawah dorongan investasi utama Presiden Xi Jinping, dalam The Belt and Road Initiative (BRI).

Kesepakatan itu disebut telah membuat lusinan pemerintah berpenghasilan rendah terikat dengan utang yang tidak ada di neraca mereka.

China menginvestasikan lebih dari 843 miliar dollar AS (Rp 12 kuadriliun) untuk membangun jalan, jembatan, pelabuhan, dan rumah sakit.

Dana itu disebar di sekitar 163 negara, sejak program itu diumumkan pada 2013, termasuk banyak negara di Afrika dan Asia Tengah.

“Hampir 70 persen dari uang telah dipinjamkan ke bank-bank negara atau usaha patungan antara bisnis China dan mitra lokal di negara-negara yang sudah sangat berhutang budi kepada Beijing,” kata Direktur Eksekutif AidData Brad Parks kepada AFP.

Baca juga: Terancam Gagal Bayar, AS Rupanya Utang ke China Rp 15.256 Triliun

Menurutnya, banyak pemerintah negara miskin tidak dapat mengambil pinjaman lagi. China pun menjadi kreatif.

Masalahnya, pinjaman diberikan kepada "konstelasi aktor selain pemerintah pusat", tetapi sering didukung oleh jaminan pemerintah untuk membayar jika pihak lain tidak bisa.

"Kontraknya keruh, dan pemerintah sendiri tidak tahu persis nilai moneter yang mereka harus bayar ke China," katanya.

Hutang yang tidak dilaporkan ini bernilai sekitar 385 miliar dollar AS, menurut studi tersebut.

AidData, yang berbasis di College of William and Mary di Virginia, melihat 45 negara berpenghasilan rendah dan menengah, yang sekarang memiliki tingkat eksposur utang ke China lebih tinggi dari 10 persen dari produk domestik bruto nasional mereka.

Baca juga: AS Terancam Gagal Bayar Utang, Menkeu Minta Bantuan Perusahaan Besar

Kemarahan Publik

Tingginya tingkat uang ke China tidak jarang memicu respons negatif dalam masyarakat, seperti Balochistan di Pakistan barat daya.

Di sana, penduduk setempat mengatakan mereka mendapatkan sedikit keuntungan, dan militan telah meluncurkan serangkaian serangan yang bertujuan untuk merusak investasi China.

"Apa yang kami lihat sekarang dengan the Belt and Road Initiative (BRI) adalah pembeli menyesal," kata Parks.

Halaman:

Terkini Lainnya

Internasional
China Kuasai Terumbu Karang Dekat Pangkalan Militer Filipina, Ketegangan Memanas

China Kuasai Terumbu Karang Dekat Pangkalan Militer Filipina, Ketegangan Memanas

Global
9 Orang Tewas akibat Mobil Tabrak Kerumunan di Kanada

9 Orang Tewas akibat Mobil Tabrak Kerumunan di Kanada

Global
Hari Ini Israel Serang Gaza, 8 Orang Tewas Termasuk Remaja 17 Tahun

Hari Ini Israel Serang Gaza, 8 Orang Tewas Termasuk Remaja 17 Tahun

Global
Foto Makam Paus Fransiskus Dirilis, Setangkai Mawar Putih di Atas Batu Nisan

Foto Makam Paus Fransiskus Dirilis, Setangkai Mawar Putih di Atas Batu Nisan

Global
Setelah Pemakaman Paus Fransiskus, Konklaf Menjadi Fokus Dunia

Setelah Pemakaman Paus Fransiskus, Konklaf Menjadi Fokus Dunia

Global
Mobil Tabrak Kerumunan di Kanada Tewaskan Beberapa Orang

Mobil Tabrak Kerumunan di Kanada Tewaskan Beberapa Orang

Global
UPDATE Ledakan Pelabuhan Iran: 25 Orang Tewas, 800 Terluka

UPDATE Ledakan Pelabuhan Iran: 25 Orang Tewas, 800 Terluka

Global

Internasional
Usai Bertemu Zelensky di Vatikan, Trump Kritik Keras Serangan Rusia

Usai Bertemu Zelensky di Vatikan, Trump Kritik Keras Serangan Rusia

Global

Internasional

Internasional

Internasional

Internasional

Internasional
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau