RICHMOND, KOMPAS.com - Di antara kesulitan bernapas dengan oksigen tambahan, Travis Campbell berjuang untuk menyampaikan pesan tentang pertempurannya dengan Covid-19 di sebuah rumah sakit di Virginia.
Dilansir CNN, dia sangat menyesal tidak divaksinasi.
Infeksi Covid-19 dari orang yang divaksinasi memang ada. Tetapi Campbell sepakat bahwa orang yang tidak divaksinasi bisa menjadi "jalan besar penularan".
Baca juga: Jennifer Aniston: Setiap Orang Wajib Memberi Tahu Status Vaksinasi Covid-19-nya
Ayah dari beberapa anak ini telah berada di sebuah rumah sakit di Bristol sejak akhir Juli, dan telah merekam semacam video diary dari kamarnya.
Dirinya mendokumentasikan "roller coaster" yang mengejutkan dari penurunan dan peningkatan penyakitnya.
"Saya sangat kacau, guys," katanya melalui masker oksigen dalam salah satu video yang diposting ke Facebook pada Rabu (4/8/2021).
"Saya tidak mendapatkan vaksinnya. Saya melakukan kesalahan, saya akui."
Dalam beberapa video pertamanya pada bulan Juli, dia menggambarkan penyakitnya dengan kalimat yang utuh dan tidak terputus.
Pada tanggal 31 Juli, dia hanya berbicara beberapa kata di antara napas yang tegang.
Baca juga: Jepang Akan Viralkan Tes Antigen saat Tingkat Vaksinasi Covid-19 Masih Rendah
Pada Selasa (3/8/2021), dia berbaring di tempat tidur, berjuang untuk berbicara tentang apakah dia dan istrinya akan membiarkan staf rumah sakit memasangkannya di ventilator jika diperlukan.
Malam itu tampaknya menjadi yang tergelap
baginya, karena pada hari Rabu, dia mengingat sebuah pemikiran sulit yang datang kepadanya.
Dia mungkin tidak akan hidup untuk melihat pernikahan putrinya yang berusia 19 tahun, kapan pun itu datang.
"Saya harus membuat panggilan telepon ke putra saya yang berusia 14 tahun, dan saya harus meminta izinnya bahwa jika saya tidak pulang, dan akan menyerahkan putri saya padanya di hari pernikahannya," kata Campbell dalam video Rabu.
Dalam dua wawancara dengan CNN dari ranjang rumah sakitnya minggu ini, Campbell dan istrinya, Kellie, merinci bagaimana virus corona berdampak pada keluarga mereka musim panas ini.
Mereka juga menjelaskan alasannya memilih untuk tidak divaksinasi.