优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Sebut Atlet Korea Selatan Sipit, Komentator Olahraga Yunani Dipecat

优游国际.com - 29/07/2021, 12:16 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber ,

ATHENA, KOMPAS.com – Seorang komentator olahraga di Yunani dipecat karena membuat komentar rasialis terhadap atlet tenis meja Korea Selatan, Jeoung Young-sik, di Olimpiade Tokyo 2020.

Melansir New York Post, Rabu (28/7/2021), komentator tersebut bernama Dimosthenis Karmiris.

Baca juga: Kemenkes Malaysia Klaim Ikut Bantu Peraih Medali Emas Olimpiade Pertama Filipina

Karmiris melontarkan pernyataan rasialis terhadap Jeoung Young-sik yang disiarkan langsung oleh stasiun televisi ERT pada Selasa (27/7/2021).

Dia membuat komentar tersebut setelah Young-sik mengalahkan Panagiotis Gionis dari Yunani di tenis meja tunggal putra.

Ketika ditanya mengani skill Young-sik setelah mengalahkan Gionis, Karmiris justru mengomentari mata atlet tersebut.

Baca juga: Guncang dan Tampar Keras Atlet Olimpiade, Pelatih Judo Jerman Disorot

“Mata mereka sipit jadi saya tidak bisa mengerti bagaimana mereka bisa melihat bola bergerak maju mundur,” jawab Karmiris sambil tertawa.

Tak berselang lama, beberapa jam kemudian ERT mengumumkan pemecatan Karmiris.

"Komentar rasialis tidak memiliki tempat di televisi publik," kata stasiun televisi tersebut itu dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Pemerintah Jepang Tolak Hentikan Olimpiade Tokyo meski Kasus Covid-19 Melonjak 149 Persen

“Kolaborasi antara ERT dan Dimosthenis Karmiris dihentikan hari ini, segera setelah kejadian sebelumnya,” sambung ERT.

Melansir Daily Mail, publik Yunani juga tercengang oleh komentar Karmiris yang bernada rasialis tersebut.

"Ini tahun 2021 dan beginilah cara presenter di televisi Yunani berkomentar tentang pemain tenis meja Asia," tulis salah satu netizen.

Baca juga: Ibu Kota Jepang Dilanda Lonjakan Kasus Covid-19 Beberapa Hari Setelah Olimpiade Tokyo Dimulai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Yunani, Otoritas Pantau Kemungkinan Adanya Gempa Susulan

Gempa M 6,1 Guncang Yunani, Otoritas Pantau Kemungkinan Adanya Gempa Susulan

Global
AS Setujui Jual Senjata Senilai Rp 2.358 Triliun ke Arab Saudi, Disebut Kesepakatan Terbesar

AS Setujui Jual Senjata Senilai Rp 2.358 Triliun ke Arab Saudi, Disebut Kesepakatan Terbesar

Global
Macron Tegaskan Tak Ingin Perang Dunia III, Fokus Akhiri Konflik Ukraina

Macron Tegaskan Tak Ingin Perang Dunia III, Fokus Akhiri Konflik Ukraina

Global
[POPULER GLOBAL] Kenapa Jet Tempur China Bisa Jatuhkan Rafale? | Saham Perusahaan Jet China Meroket

[POPULER GLOBAL] Kenapa Jet Tempur China Bisa Jatuhkan Rafale? | Saham Perusahaan Jet China Meroket

Global
Zelensky Desak Pertemuan Langsung dengan Putin di Turkiye, Ini Respons Rusia

Zelensky Desak Pertemuan Langsung dengan Putin di Turkiye, Ini Respons Rusia

Global
Momen Haru Induk Gajah Enggan Tinggalkan Anaknya yang Mati Tertabrak Truk

Momen Haru Induk Gajah Enggan Tinggalkan Anaknya yang Mati Tertabrak Truk

Global
Gempa Magnitudo 4,4 Guncang Dekat Napoli, Warga Panik

Gempa Magnitudo 4,4 Guncang Dekat Napoli, Warga Panik

Global
Zelensky 'Ngotot' Ingin Putin Datang Langsung di Turkiye, Rusia Bungkam

Zelensky "Ngotot" Ingin Putin Datang Langsung di Turkiye, Rusia Bungkam

Global
India Tewaskan 3 Anggota Lashkar-e-Taiba di Tengah Gencatan Senjata dengan Pakistan

India Tewaskan 3 Anggota Lashkar-e-Taiba di Tengah Gencatan Senjata dengan Pakistan

Global
Pesta Miras Ilegal di India Tewaskan 17 Orang, 6 Lainnya Kritis

Pesta Miras Ilegal di India Tewaskan 17 Orang, 6 Lainnya Kritis

Global
Rumah PM Inggris Keir Starmer Dibakar, Seorang Pria Ditangkap

Rumah PM Inggris Keir Starmer Dibakar, Seorang Pria Ditangkap

Global
Paus Leo XIV Ajak Yahudi Perkuat Dialog Usai Hubungan Vatikan-Israel Sempat Renggang

Paus Leo XIV Ajak Yahudi Perkuat Dialog Usai Hubungan Vatikan-Israel Sempat Renggang

Global
Trump Disambut Mewah di Arab Saudi, Incar Kesepakatan Bisnis Triliunan Dolar

Trump Disambut Mewah di Arab Saudi, Incar Kesepakatan Bisnis Triliunan Dolar

Global
59 Pengungsi Kulit Putih 鈥淎frikaner鈥 Tiba di AS, Disambut Hangat Pejabat Imigrasi聽

59 Pengungsi Kulit Putih 鈥淎frikaner鈥 Tiba di AS, Disambut Hangat Pejabat Imigrasi聽

Global
Israel Dituding Gunakan Kelaparan sebagai Senjata Perang di Gaza

Israel Dituding Gunakan Kelaparan sebagai Senjata Perang di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau