优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Protes Penanganan Pandemi PM Thailand, Warga Bawa Replika Mayat dan Alat Pancung

优游国际.com - 20/07/2021, 07:42 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber

 

BANGKOK, KOMPAS.com - Pandemi telah berlangsung selama lebih dari satu tahun dan di negara-negara seperti Thailand, situasinya tampaknya semakin buruk.

Menurut CNA, sebanyak 11.784 kasus baru Covid-19 Thailand dilaporkan pada Senin (19/7/2021), ini merupakan hari keempat rekor infeksi tertinggi “Negeri Gajah Putih”.

Baca juga: Asia Tenggara Alami Wabah Terburuk sejak Pandemi Dimulai, Indonesia Terparah

World of Buzz melaporkan, Thailand saat ini berada dalam masa terburuk sepanjang wabah Covid-19.

Pada Minggu (18/7/2021) di Bangkok, warga Thailand turun ke jalan dengan sepeda motor dan mobil mereka.

Pengunjuk rasa memprotes Perdana Menteri (PM) Thailand Prayut Chan-o-cha karena salah menangani pandemi di negara mereka, menurut laporan The Guardian.

CNA melaporkan para pengunjuk rasa memiliki tiga tuntutan utama, yaitu:

  • Agar Prayut Chan-o-cha mengundurkan diri tanpa syarat apa pun,
  • Pemotongan anggaran untuk monarki dan tentara untuk digunakan melawan Covid-19,
  • Agar pemerintah memesan jenis vaksin Covid-19 jenis mRNA.

Baca juga: 7 Pekerja Konstruksi Thailand Terinfeksi Covid-19 Varian Alpha dan Delta

Selama unjuk rasa berlangsung, penyelenggara protes membagikan hand sanitisers, jas hujan, dan masker N95 untuk para pengunjuk rasa.

Selain itu, mereka juga menyiapkan beberapa alat peraga, terutama kantong mayat tiruan dan alat pancung seukuran manusia.

“Pemerintah telah buruk dalam mengelola situasi dan jika kita tidak melakukan apa pun, tidak akan ada perubahan,” kata seorang pengunjuk rasa bernama Kanyaporn Veeratat (34 tahun) dalam sebuah wawancara dengan Reuters.

Mayat-mayat palsu itu kemudian dilemparkan ke gambar PM Thailand dan dibakar.

Polisi menggunakan peluru karet, gas air mata, dan meriam air, untuk melawan pengunjuk rasa.

Baca juga: Diperingatkan WHO soal Campur Vaksin Covid-19, Ini Pembelaan Thailand

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau