KOTA VATIKAN, KOMPAS.com - Vatikan memperingatkan para karyawan bahwa mereka dapat kehilangan pekerjaan, jika menolak untuk vaksinasi Covid-19 tanpa alasan kesehatan resmi.
Melansir Reuters pada Kamis (18/2/2021), keputusan itu dikeluarkan oleh Kardinal Giuseppe Bertello yang secara efektif menjabat juga sebagai gubernur Kota Vatikan.
Bertello mengatakan bahwa melakukan vaksinasi adalah "pilihan bertanggungjawab" karena tidak ada risiko membahayakan orang lain.
Baca juga: PBB: 130 Negara Belum Terima Satu pun Dosis Vaksin Covid-19, Distribusi Sangat Tidak Adil
Vatikan, negara terkecil di dunia dengan luas 44 hektar, memulai program vaksinasi pada Januari dan Paus Fransiskus (84 tahun) termasuk kelompok pertama yang mendapatkan suntikan vaksin virus corona.
Dalam keputusan setebal 7 halaman disebutkan bahwa seorang karyawan tidak dapat divaksinasi karena alasan kesehatan dapat diberikan posisi lain, yang mungkin mereka akan melakukan kontak dengan lebih sedikit orang.
Baca juga: Nenek 94 Tahun Ini Tewas Tertabrak Mobil Anaknya Setelah Dapat Vaksin Covid-19
Namun, akan menerima bayaran yang sama, bahkan jika pos itu lebih rendah pangkatnya.
Dalam Pasal hukum 2011 disebutkan bahwa karyawan yang menolak "malakukan langkah pencegahan" dapat dikenakan "berbagai tingkat konsekuensi yang dapat menyebabkan pemecatan".
Keputusan itu ditandatangani pada 8 Februari dan kemudian didiunggah di situs gubernur.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Pertama Gaza Akhirnya Sampai Setelah Sempat Diblokir Israel
Paus Fransiskus disebutkan Reuters adalah pendukung besar dari program vaksinasi untuk menangani pandemi virus corona.
"Ini adalah pilihan etis karena Anda bertaruh dengan kesehatan Anda, dengan hidup Anda, tetapi Anda juga bertaruh dengan nyawa orang lain," katanya dalam wawancara dengan stasiun televisi Italia pada bulan lalu.
Vatikan telah mewajibkan vaksinasi Covid-19 bagi jurnalis yang mendampingi Paus Fransiskus dalam perjalanannya ke Irak pada bulan depan.
Baca juga: China Tangkap Pentolan Kelompok Pemalsu Vaksin Covid-19, Omzetnya Miliaran Rupiah
Bertello, yang menandatangani keputusan itu, dinyatakan positif mengidap virus corona pada Desember dan menjalani isolasi diri.
Ada kurang dari 30 kasus virus corona di Kota Vatikan, kebanyakan di antara Garda Swiss, yang tinggal di barak komunal.
Baca juga: Malaysia Amankan Dosis Vaksin Covid-19 Cukup untuk 110 Persen Populasinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.