优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Kisah Putri Latifa, Anak Syekh Dubai yang Disekap Keluarganya Sendiri dan Ketakutan

优游国际.com - 17/02/2021, 08:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Sumber

DUBAI, KOMPAS.com - Putri penguasa Dubai yang mencoba melarikan diri dari negara itu pada 2018, mengirimkan pesan rahasia dalam video ke teman-temannya berisi tuduhan bahwa ayahnya "menyekapnya" dan ia ketakutan.

Dalam video yang diberikan kepada BBC Panorama, Putri Latifa Al Maktoum mengatakan para tentara membiusnya saat ia mencoba lari dengan kapal dan membawanya secara paksa kembali ke penyekapan.

Sejak itu pesan rahasianya terhenti. Rekan-rekannya mendesak PBB untuk campur tangan.

Baca juga: Kisah Perang Saudara Amerika yang Ditonton Warga Sambil Piknik Makan Sandwich

Dubai dan Uni Emirat Arab sebelumnya mengatakan ia aman bersama keluarganya.

Mantan utusan PBB untuk hak asasi manusia, Mary Robinson, sempat menggambarkan Latifa sebagai "perempuan muda yang bermasalah" setelah bertemu dengannya pada 2018.

Namun kini ia mengatakan ia "diperdaya" oleh keluarga Latifa.

Mantan presiden Irlandia tersebut menyerukan agar dunia ikut bertindak untuk mengetahui keberadaan dan kondisi Latifa.

"Saya tetap sangat khawatir terhadap Latifa. Kondisi berubah. Dan saya rasa ini harus diinvestigasi."

Ayah Laifa, Syekh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, adalah salah seorang kepala negara yang paling kaya di dunia, penguasa Dubai dan wakil presiden Uni Emirat Arab.

Dalam video yang direkam dalam jangka waktu beberapa bulan di telepon seluler, terungkap bahwa Latifa diam-diam diberikan waktu satu tahun setelah ia ditangkap lagi dan kembali ke Dubai.

Ia merekam video itu di kamar mandi, sebagai satu-satunya tempat yang bisa dikunci.

Dalam pesannya itu ia mengatakan:

  • Ia melawan tentara yang menariknya dari kapal dengan "menendang dan berjuang" dan menggigit salah satu tangan tentara sampai tentara menjerit.
  • Setelah dibius ia pingsan dan dibawa dengan pesawat pribadi dan tidak terbangun sampai mendarat di Dubai.
  • Ia disekap sendiri tanpa akses medis atau bantuan hukum di vila dengan jendela dan kamar ditutup dengan penjagaan polisi.

Baca juga: Kisah Matthias, Pria Jerman yang Belajar Bahasa Indonesia demi Bicara dengan Mertua

Tiina Jauhiainen, instruktur cappoiera Latifa, membantunya lari.BBC INDONESIA Tiina Jauhiainen, instruktur cappoiera Latifa, membantunya lari.
Kisah penangkapan dan penyekapan Latifa diungkap kepada Panorama oleh teman dekat Latifa, Tiina Jauhiainen, sepupu Marcus Essabri dan pegiat David Haigh, yang membentuk gerakan Free Latifa, atau Bebaskan Latifa.

Mereka mengatakan, mereka mengambil keputusan sulit untuk mengeluarkan pesan-pesan itu karena khawatir atas keselamatan Latifa.

Mereka inilah yang dapat menjalin kontak dengan Latifa di tengah penyepakannya di vila di Dubai, dengan jendela berterali dan penjagaan polisi.

Halaman:

Terkini Lainnya

Bayi Ini Tak Bisa Berkedip Sejak Lahir, Buka Mata Sepanjang Waktu

Bayi Ini Tak Bisa Berkedip Sejak Lahir, Buka Mata Sepanjang Waktu

Global

Internasional
Hari Ini, Iran Eksekusi Mata-mata Israel

Hari Ini, Iran Eksekusi Mata-mata Israel

Global
Api Ledakan di Pelabuhan Iran Telah Padam, Telan 70 Korban Jiwa dan 1.000 Orang Luka-luka

Api Ledakan di Pelabuhan Iran Telah Padam, Telan 70 Korban Jiwa dan 1.000 Orang Luka-luka

Global

Internasional
Pesawat AS Senilai Rp 1 Triliun Jatuh di Laut Merah

Pesawat AS Senilai Rp 1 Triliun Jatuh di Laut Merah

Global
Siapa Kardinal Angelo Becciu yang Mundur dari Konklaf?

Siapa Kardinal Angelo Becciu yang Mundur dari Konklaf?

Global
100 Hari Pemerintahan Trump: Musuhi Media Utama, Rangkul Blog dan Podcast

100 Hari Pemerintahan Trump: Musuhi Media Utama, Rangkul Blog dan Podcast

Global
Tantang AS, Xi Jinping Pamer AI Buatan China yang Siap Pimpin Teknologi Global

Tantang AS, Xi Jinping Pamer AI Buatan China yang Siap Pimpin Teknologi Global

Global

Internasional
China Diam-diam Kecualikan Beberapa Produk AS dari Tarif 125 Persen

China Diam-diam Kecualikan Beberapa Produk AS dari Tarif 125 Persen

Global
Pemerintahan Trump Deportasi Balita 2 Tahun Berkewarganegaraan AS

Pemerintahan Trump Deportasi Balita 2 Tahun Berkewarganegaraan AS

Global

Internasional
Trump: Putin Inginkan Perdamaian di Ukraina

Trump: Putin Inginkan Perdamaian di Ukraina

Global
Para Kardinal di Vatikan Gemar Santapan Lokal yang Sederhana

Para Kardinal di Vatikan Gemar Santapan Lokal yang Sederhana

Global
Baca berita tanpa iklan.

Terpopuler

1
2
3
4
5
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau