优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Iran Gelar Peringatan Jelang 1 Tahun Kematian Jenderal Qasem Soleimani

优游国际.com - 31/12/2020, 13:25 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber

TEHERAN, KOMPAS.com - Iran pekan ini memperingati tewasnya Komandan Militer Qasem Soleimani yang dibunuh Amerika Serikat (AS) setahun lalu, lapor AFP, Kamis (31/12/2020).

Soleimani yang dipuja sebagai pejuang di seluruh republik Islam itu tewas dalam serangan pesawat nirawak 3 Januari 2020 di Baghdad.

Serangan itu memicu duka cita di seluruh Iran. Jenderal yang dimuliakan itu diabadikan dalam potret, patung, lagu dan serial TV yang akan datang.

Peringatan kematian Soleimani dilakukan beberapa pekan sebelum Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang memerintahkan pembunuhan itu meninggalkan Gedung Putih, digantikan presiden terpilih Joe Biden.

Baca juga: [KALEIDOSKOP 2020] Konflik Iran-AS Kian Memanas, Kapan Akan Berakhir?

Pembunuhan terhadap jenderal yang berusia 62 tahun itu telah meningkatkan ketegangan secara tajam antara Washington dan Teheran, yang permusuhannya sudah berlangsung puluhan tahun.

Peristiwa itu juga membuat permusuhan kedua negara semakin dalam setelah Trump menarik AS keluar dari kesepakatan nuklir Iran dan meluncurkan kampanye "tekanan maksimum" yang mengisolasi Iran.

Sosok Soleimani oleh AS dicap sebagai "teroris" pada tahun 2005, namun, fotonya telah ditampilkan oleh para pendukungnya di Gaza, Irak, Lebanon, Pakistan, Suriah dan Yaman.

Peringatan kematian Soleimani dilakukan di tengah kondisi Iran yang terkena sanksi dan berada dalam cengkeraman wabah virus corona terburuk di kawasan itu.

Baca juga: Tersangka Pembunuhan Soleimani Bertambah Jadi 48 Orang

Kematian akibat Covid-19 di Iran mencapai 55.000 orang dan menginfeksi lebih dari 1,2 juta orang.

Soleimani, adalah Komandan Pasukan Quds, cabang operasi asing dari Korps Pengawal Revolusi Islam, yang secara langsung bertanggung jawab atas pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.

Dia adalah seorang veteran perang Iran-Irak 1980-1988, dia melanjutkan untuk mengawasi operasi militer Iran di Suriah, Irak dan di tempat lain.

Khamenei telah mendeklarasikannya sebagai "syahid yang hidup" sebelum kematiannya, dan pada tahun 2019 Soleimani menjadi satu-satunya penerima kehormatan militer tertinggi, Ordo Zolfaghar, sejak revolusi Iran.

Baca juga: AS Sudah Bersiap jika Iran Membalas Kematian Jenderal Qasem Soleimani

Khamenei mengatakan bulan ini bahwa "Soleimani mewujudkan nilai-nilai Iran" seperti adanya "semangat keberanian dan perlawanan".

Iran menganggap Soleimani telah bersama dengan barisan prajurit suci dari era kerajaan Persia hingga zaman modern yang syahid demi membela tanah air.

Dalam salah satu dari belasan lagu yang disiarkan selama prosesi pemakaman yang dilakukan di multi-kota, Soleimani dibandingkan oleh penyair Milad Erfanpour dengan pahlawan mitos dari epik Persia Shahnameh, The Book of Kings alias Kitab Para Raja.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau