WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Amerika Serikat (AS) melaporkan adanya kasus pertama varian baru virus corona yang mulanya muncul di Inggris.
Temuan kasus tersebut terjadi di Negara Bagian Colorado, AS, sebgaimana dilansir dari The Independent, Selasa (29/12/2020).
Gubernur Colorado Jared Polis mengatakan, pejabat kesehatan negara bagian, dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengkonfirmasi kasus tersebut pada Selasa.
Varian baru virus corona yang disebut sebagai B.1.1.7 tersebut menginfeksi seorang pria berusia 20-an tahun.
Baca juga: Untuk Pertama Kali, Australia Laporkan Kasus Varian Baru Virus Corona asal Afrika Selatan
Menurut pernyataan dari kantor gubernur, dia diisolasi di Elbert County dan tidak memiliki riwayat perjalanan baru-baru ini.
Pejabat kesehatan masyarakat melakukan wawancara kepada pria tersebut yang untuk selanjutnya dilakukan pelacakan kontak erat.
Today we discovered Colorado’s first case of the COVID-19 variant B.1.1.7, the same variant discovered in the UK.
The health and safety of Coloradans is our top priority and we will monitor this case, as well as all COVID-19 indicators, very closely.
— Governor Jared Polis (@GovofCO)
"Kesehatan dan keselamatan warga Colorado adalah prioritas utama kami dan kami akan memantau secara dekat kasus ini,” kata Polis.
Dia menambahkan, pihaknya juga akan melakukan pemantauan melalui semua indikator Covid-9 dengan sangat cermat.
Baca juga: Makin Menyebar, Berikut 19 Negara yang Laporkan Kasus Varian Baru Virus Corona
"Kami bekerja untuk mencegah penyebaran dan menahan virus corona di semua tingkatan,” imbuh Polis.
Namun, dilansir dari The Washington Post, para pejabat kesehatan AS mengaku tidak terkejut dengan kemunculan kasus varian baru virus corona di AS.
Mereka sebenarnya telah memberi isyarat sejak pekan lalu bahwa kemungkinan kasus varian baru virus corona sebenarnya sudah ada, tetapi tidak terdeteksi.
"Saya tidak terkejut. Saya rasa kita harus mengawasinya dan kita harus menanggapinya dengan serius," kata Anthony S Fauci, Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, Selasa.
Baca juga: 6 Kasus Varian Baru Virus Corona Terlacak di India, Pemerintah Pantau Ketat
Menurut laporan di Inggris, varian baru virus corona tersebut disebut sangat menular dibandingkan varian sebelumnya.
Kendati demikian, belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa varian baru virus corona tersebut lebih mematikan.
Varian baru virus corona itu kini juga mengungguli jenis sebelumnya dan sekarang menjadi varian dominan di sebagian besar wilayah Inggris.
Diberitakan 优游国际.com sebelumnya, ada 19 negara yang telah melaporkan varian baru virus corona di negaranya.
Kini, AS menjadi negara teranyar sekaligus negara ke-20 yang melaporkan kasus varian baru virus corona.
Baca juga: Dikarantina karena Varian Baru Virus Corona, Ratusan Tamu Asal Inggris Kabur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.