优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Raja Terkaya di Dunia, Maha Vajiralongkorn Dituntut Kembalikan Aset ke Negara

优游国际.com - 27/11/2020, 13:06 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

Sumber

BANGKOK, KOMPAS.com - Kelompok pro-demokrasi kembali menuntut agar Raja Maha Vajiralongkorn melepas kekuasaan atas kekayaan monarki.

Pengelolaan aset senilai 40 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 565 triliun itu dialihkan ke kerajaan sejak dua tahun silam.

Ketika kepolisian Thailand memberlakukan pasal anti-penghinaan kerajaan, demonstran pro-demokrasi di Bangkok kembali menuntut agar kekuasaan Vajiralongkorn terhadap biro pengelola kekayaan kerajaan dicabut.

Tuntutan tersebut melanggar tabu di Thailand yang melarang kritik terhadap kerajaan.

Baca juga: Profil Sineenat, Selir Raja Thailand yang Foto Seksualnya Bocor ke Publik

Kepolisian saat ini dikabarkan telah memanggil belasan pemimpin demonstran untuk dimintai keterangan. Jika terbukti melanggar, terdakwa bisa diancam hukuman penjara maksimal 15 tahun.

“Undang-undang ini kuno dan barbar. Setiap kali digunakan, dia merusak reputasi monarki dan negara,” kata Parit “Pinguin” Chiwarak, yang terkena dakwaan penghinaan terhadap monarki.

Dia mengenakan kostum berwarna kuning, menyerupai boneka bebek raksasa yang menjadi simbol aksi protes.

Para demonstran yang berjumlah ribuan orang awalnya ingin menyambangi kantor Biro Properti Kerajaan (CPB) yang mengelola aset monarki Thailand.

Lembaga ini belakangan menjadi sasaran protes karena dianggap menjadi dompet pribadi raja.

Baca juga: Thailand Klaim Sita Narkoba Senilai Hampir Rp 14 Triliun, Ternyata Bahan Pembersih

Kekayaan monarki Thailand

Menurut laporan majalah Fortune, Raja Maha pada 2017 menempatkan penasihat keuangannya sebagai kepala direksi CPB.

Langkah itu sekaligus menggeser menteri keuangan yang biasanya menduduki posisi tersebut.

Pada tahun yang sama, Pemerintah Thailand mengesahkan amandemen UU Properti Kerajaan, yang memberikan hak atas portofolio CPB sepenuhnya kepada raja.

Tidak lama kemudian biro tersebut menyatakan telah mengembalikan semua aset kepada raja.

Salah satu aset tersebut adalah kepemilikan saham di salah satu bank tertua di Thailand, Siam Commercial Bank.

Baca juga: Foto Seksual Sineenat Selir Raja Thailand Bocor ke Publik

Menurut laporan berbagai media, kerajaan menguasai 23 persen saham perusahaan dan merupakan investor terbesar bagi SCB.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau