优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Tanggapi Demo Black Lives Matters, Amerika Bersatu Serukan Persatuan Indonesia

优游国际.com - 05/06/2020, 19:36 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Masyarakat Indonesia yang tergabung dalam organisasi Amerika Bersatu, mengimbau setiap WNI di Amerika Serikat (AS) untuk memanfaatkan momentum Black Lives Matter sebagai pengingat Bhinneka Tunggal Ika sebagai pemersatu bangsa.

"Saya mengimbau seluruh WNI untuk berhati-hati, jangan sampai terpancing suasana yang panas, dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan NKRI,” ujar Ronny Rusli dari Dallas, Texas selaku Ketua Umum Amerika Bersatu.

Dalam siaran pers yang diterima 优游国际.com Jumat (5/6/2020), Ronny mengeluarkan pernyataannya saat menanggapi isu demo George Floyd yang mulai dikaitkan isu adanya gerakan separatis di Indonesia.

“Hati-hati memakai nama Indonesia untuk menanggapi kejadian di negara asing,” lanjutnya.

Baca juga:

Di saat yang sama, Amerika Bersatu mengimbau para WNI di AS untuk mengikuti imbauan dari perwakilan RI demi keselamatan dan kesehatan.

“Meskipun ada kebebasan berpendapat di Amerika Serikat, mari kita ikuti imbauan dari perwakilan RI untuk tidak mengikuti unjuk rasa demi keselamatan dan keamanan,” ujar Melkysedek Tirtasaputra.

Melkysedek merupakan salah satu tokoh masyarakat Indonesia di Philadelphia yang juga memiliki seorang menantu berkulit hitam.

Ia juga mengecam pihak-pihak yang menggunakan isu rasialisme hanya untuk kepentingan sendiri maupun kelompok, serta menutup mata terhadap upaya penyelesaian kasus-kasus itu sendiri.

“Sebagai manusia, sangat jelas kita mengecam segala tindakan rasisme di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Namun, jangan jatuh pada narasi 'kalau tidak ikut demonstrasi, maka tidak menghargai HAM' karena Black Lives Matters mempunyai sejarah yang berbeda,” tandasnya.

Baca juga: Sambut Lebaran, Amerika Bersatu Adakan Sosialisasi Pemakaian Masker

Halaman:

Terkini Lainnya

Rumah PM Inggris Keir Starmer Dibakar, Seorang Pria Ditangkap

Rumah PM Inggris Keir Starmer Dibakar, Seorang Pria Ditangkap

Global
Paus Leo XIV Ajak Yahudi Perkuat Dialog Usai Hubungan Vatikan-Israel Sempat Renggang

Paus Leo XIV Ajak Yahudi Perkuat Dialog Usai Hubungan Vatikan-Israel Sempat Renggang

Global
Trump Disambut Mewah di Arab Saudi, Incar Kesepakatan Bisnis Triliunan Dolar

Trump Disambut Mewah di Arab Saudi, Incar Kesepakatan Bisnis Triliunan Dolar

Global
59 Pengungsi Kulit Putih 鈥淎frikaner鈥 Tiba di AS, Disambut Hangat Pejabat Imigrasi聽

59 Pengungsi Kulit Putih 鈥淎frikaner鈥 Tiba di AS, Disambut Hangat Pejabat Imigrasi聽

Global
Israel Dituding Gunakan Kelaparan sebagai Senjata Perang di Gaza

Israel Dituding Gunakan Kelaparan sebagai Senjata Perang di Gaza

Global
Warga Kanada Makin Enggan ke AS, Industri Pariwisata Terancam Rugi Triliunan Rupiah

Warga Kanada Makin Enggan ke AS, Industri Pariwisata Terancam Rugi Triliunan Rupiah

Global
ICAO Nyatakan Rusia Bersalah Tembak Jatuh Pesawat Malaysia Airlines MH17

ICAO Nyatakan Rusia Bersalah Tembak Jatuh Pesawat Malaysia Airlines MH17

Global
China Cabut Larangan Boeing, Sinyal Meredanya Perang Dagang dengan AS

China Cabut Larangan Boeing, Sinyal Meredanya Perang Dagang dengan AS

Global
Israel Gempur RS Nasser Khan Younis, Seorang Wartawan Palestina Tewas

Israel Gempur RS Nasser Khan Younis, Seorang Wartawan Palestina Tewas

Global
India 'Gerah' dengan Tawaran Mediasi Trump soal Kashmir

India "Gerah" dengan Tawaran Mediasi Trump soal Kashmir

Global
Trump Ingin Ikut Pertemuan Putin-Zelensky di Turkiye Usai AS Mundur Jadi Mediator

Trump Ingin Ikut Pertemuan Putin-Zelensky di Turkiye Usai AS Mundur Jadi Mediator

Global
AS Makin Dipenuhi Tunawisma Dirikan Tenda di Jalanan, Gubernur California Desak Penertiban

AS Makin Dipenuhi Tunawisma Dirikan Tenda di Jalanan, Gubernur California Desak Penertiban

Global
Militer Perancis Berencana Kerahkan Robot Tempur Tahun 2040

Militer Perancis Berencana Kerahkan Robot Tempur Tahun 2040

Global
Saham Perusahaan Jet Tempur China J-10C Meroket Usai 鈥淜alahkan鈥 Rafale Buatan Perancis

Saham Perusahaan Jet Tempur China J-10C Meroket Usai 鈥淜alahkan鈥 Rafale Buatan Perancis

Global
Kenapa Jet Tempur China J-10C Bisa Jatuhkan Rafale Saat India-Pakistan Memanas?

Kenapa Jet Tempur China J-10C Bisa Jatuhkan Rafale Saat India-Pakistan Memanas?

Global
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau