KOMPAS.com - Bawang merah bertekstur lumayan basah setelah dikupas dan diiris. Bila belum dikupas, kulitnya terasa kering atau justru basah dan membusuk.
Umumnya, bawang merah mudah membusuk bila salah disimpan. Meskipun terlihat masih segar, kulitnya perlahan berubah kecoklatan dan lembek saat dipegang.
Baca juga:
Kamu bisa menyimak dan menghindari kesalahan menyimpan bawang merah yang bikin cepat busuk, seperti dilansir All Recipes berikut ini.
Kulkas mampu memperpanjang masa simpan banyak bahan makanan. Namun, tidak dengan bawang merah.
Dilansir dari Times of India, mengupas bawang merah, lalu menyimpannya di kulkas, bisa menyebabkan oksidasi.
Lihat postingan ini di Instagram
Sebab, bawang merah akan disimpan dengan bahan makanan lain yang bisa memicu kontaminasi akibat bakteri dan patogen.
Kelembapan dan suhu dingin kulkas juga memengaruhi tekstur bawang merah. Bawang merah lebih cepat layu, bahkan busuk bila disimpan di kulkas.
Baca juga: Cara Cepat dan Mudah Kupas Bawang
Hasilnya, setelah dimasak, bawang merah tidak serenyah biasanya karena kandungan airnya yang meningkat.
Jika harus menyimpan bawang merah di kulkas, sebaiknya beri alas tisu kering di dalam wadah bawang bombai untuk menyerap kelempabannya.
Bawang merah seharusnya disimpan di tempat sejuk, kering, tetapi memiliki ventilasi yang baik. Tempat tersebut dapat membuat bawang merah tahan lama dan tetap kering, meski disimpan berhari-hari.
Sebaliknya, menyimpan bawang merah bersamaan dengan sayuran lain di tempat tertutup, bisa membuatnya cepat busuk.
Jangan pula menyimpan bawang merah di tempat yang mudah basah terkena air, seperti dekat dengan wastafel
Baca juga:
Dikutip dari Food NDTV, menyimpan bawang merah di tempat bersuhu rendah, juga bisa memicu timbulnya tunas yang termasuk ciri pembusukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.