KOMPAS.com - Labu buah berwarna oranye, biasanya dibuat untuk kolak, minuman, dan cake.
Jenis labu yang sering ditemui adalah labu parang, selain itu terdapat macam-macam jenis labu seperti white pumpkin, kabocha, dan labu tangkua.
Simak sembilan macam jenis labu tidak hanya labu kuning saja, dikutip dari majalah "" (2017) karya Sedap terbitan PT Gramedia Pustaka Utama.
Baca juga:
Labu parang atau waluh adalah jenis buah dari tanaman merambat. Biasa diolah menjadi berbagai masakan atau campuran adonan kue.
Biji labu parang dapat dimanfaatkan menjadi kuaci atau tambahan membuat kue.
Labu tangkua umumnya digunakan oleh masyarakat Tiongkok untuk sup. Bisa juha dibuat manisan kering yang disebut tangkuwe.
Bentuknya bulat memanjang dan berkulit hijau.
Butternut pumpkin labu ini bentuknya unik, disebut juga labu madu. Rasa butternut pumpkin manis dan gurih seperti kacang.
Bisa dijadikan bahan masakan gurih atau manis. Mengandung vitamin C, magnesium, potassium, dan tinggi serat.
Kabocha varietas labu jepang ini berkulit hijau dan daging buahnya berwarna oranye. Kulitnya keras, rasanya mirip ubi cilembu. Teksturnya lembut dan tersedia sepanjang tahun.
Crookneck gourd bentuknya unik dengan bagian makin ke atas makin kecil. Kulitnya berwarna oranye dan hijau atau kombinasi keduanya.
Rasa dari crookneck gourd rasanya manis dan tumbuh subur di musim panas.
Sugar pie adalah jenis labu yang umum dijadikan bahan dasar pai. Rasanya manis dan bisa membuat tekstur pai menjadi lembut.
Labu putih hanya memiliki bagian berwarna putih pada kulitnya. Bagian daging buahnya oranye. Labu jenis ini biasa digunakan untuk dekorasi.
Hokkaido squash warna daging buahnya kuning kehijauan. Metode pengolahannya bisa beragam, bisa dimasak menjadi sup, stew, dan casserole.
Cucurbita squash labu ini diolah menjadi kue, minuman, atau sup. Bunga labu ini juga bisa dijadikan bahan makanan pada restoran Eropa.
Majalah "" (2017) karya Sedap terbitan PT Gramedia Pustaka Utama bisa dibeli online di .
Baca juga:
View this post on Instagram