优游国际

Baca berita tanpa iklan.

2 Penyebab Rusaknya Susu Segar dan Bubuk, Perhatikan Cara Simpan

优游国际.com - 09/10/2023, 22:03 WIB
Nuril Laili Azizah

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Susu dari hasil pemerahan hewan sapi betina adalah yang paling banyak dikonsumsi, selain itu terdapat susu bubuk.

Meski susu punya segudang khasiat karena mengandung gizi yang prima, bukan berarti susu tidak bisa mendatangkan penyakit. 

Susu dapat mengalami kerusakan seperti berubah warna dan berbau tengik akibat oksidasi lemak karena panas, sebaiknya jangan dikonsumsi.

Simak penyebab kerusakan susu segar dan bubuk berikut ini, dikutip dari majalah "" (2010) karya Kulinologi terbitan PT Media Pangan Indonesia.

Baca juga:

1. Kerusakan kimiawi

Kerusakan kimiawi lebih sering terjadi akibat penyimpanan yang kurang tepat. Faktor cahaya, oksigen, dan panas, ditengarai bisa menyebabkan terjadinya penurunan kualitas gizi (terutama lemak dan vitamin) pada susu.

Ciri kerusakan akibat faktor kimiawi lebih sering terjadi pada susu bubuk, ditandai dengan susu yang menggumpal dan berbau tengik.

2. Kerusakan mikrobiologis

Kerusakan mikrobiologis terjadi akibat pertumbuhan mikroba yang masuk dan mencemari susu.

Biasanya kerusakan mikrobiologis terjadi pada susu cair atau segar akibat mikroba dikenali dari aroma dan cita rasa susu yang berubah menjadi asam, susu tampak kental dan berserabut, dan kemasan susu menggembung.

Majalah " (2010) karya Kulinologi terbitan PT Media Pangan Indonesia dapat dibeli online di .

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau