KOMPAS.com - Patty burger merupakan bagian utama dari sajian utamanya. Olahan daging cincang ini mengambil persentase terbesar dari lapisan burger.
Penting untuk membuat patty burger yang nikmat, empuk, juicy, dan terasa sedikit gurih.
Adi Purwoko, koki sekaligus founder 2080 Burger, menjelaskan tiga cara membuat patty burger juicy. Simak tipsnya berikut ini.
Daging sapi terdiri dari beberapa bagian. Khusus membuat patty burger, Adi menyarankan untuk memakai bagian brisket.
Brisket atau sandung lamur memiliki kandungan lemak lebih banyak daripada bagian daging sapi lainnya.
"Kan ada tumpukan lemak di bagian atas (sapi), itu dagingnya paling baik," ujar Adi saat ditemui 优游国际.com di 2080 Burger Beach City Ancol Jakarta.
Sementara untuk patty dari daging ayam, kamu bisa menggunakan bagian paha agar hasilnya juicy.
"Kalau ambil bagian dada ayam terlalu meaty sehingga tidak terlalu juicy," jelasnya.
Baca juga:
Adi tidak menyarankan penggunaan 100 persen daging untuk membuat patty burger.
Sebaliknya, lebih baik memakai 80 persen daging dengan 20 persen lemak agar hasilnya juicy saat dimakan.
"Tidak melulu harus pakai daging impor. Daging lokal pun kalau diolah dengan baik, rasanya enak," tutur Adi.
Tak jarang, daging cincang dicampur dengan bahan lain, seperti bawang bombai, telur, hingga tepung roti, saat membuat patty burger.
Adi tidak menyarankan hal ini. Patty burger akan terasa lebih nikmat tanpa campuran bahan lain.
"Jadi, patty burger yang benar itu daging giling tanpa seasoning, tetapi ya balik lagi tergantung selera masing-masing," kata Adi.
Bila rasanya kurang, sebaiknya tambahkan bumbu saat patty matang, seperti garam dan merica.
Baca juga: