KOMPAS.com - Manggis merupakan salah satu buah tropis yang banyak diproduksi di Indonesia.
Buah bercita rasa manis asam ini umumnya memiliki masa panen manggis selama tiga bulan dalam setahun.
Dr Ir Darda Efendi, Dosen Departemen Agronomi dan Hortikultura IPB sekaligus Peneliti Senior di Pusat Kajian Hortikultura Tropika IPB menyampaikan, masa panen manggis biasanya dimulai pada Januari hingga April.
"Tergantung daerahnya sih ya sebenarnya. Kalau di Indonesia itu cukup panjang tetapi kalau di Jawa mungkin Januari sampai April," ujar Darda saat dihubungi 优游国际.com, Selasa (4/1/2022).
Masa panen manggis biasanya dimulai dari wilayah Sumatera terlebih dahulu. Petani di provinsi ini mulai memanen manggis pada akhir tahun, tepatnya pada November hingga Desember.
"Terus Januari-Maret di Jawa Barat," lanjutnya.
Baca juga:
Penyebab perbedaan waktu panen manggis di beberapa wilayah di Indonesia, khususnya Jawa dan Sumatera, adalah karena awal musim kemarau yang berbeda.
Musim kemarau atau musim kering akan memengaruhi proses pertumbuhan tanaman manggis. Musim ini akan membantu tanaman berbunga, sebelum berbuah dan bisa dipanen.
"Kalau dia mengalami musim kering minimal dua minggu, setelah berbunga, dia baru berbuah," kata Darda.
Perbedaan musim panen manggis di beberapa daerah di Indonesia, membuat buah tropis ini bisa hadir di pasaran selama delapan bulan dalam setahun.
"Kira-kira musim panennya selama tiga bulan cuma karena Indonesia itu luas, di Jawa Barat banyak yang bikin, Jawa Tengah, Jawa Timur banyak yang bikin, semakin banyak (produksinya)," jelas Darda.
Hal tersebut bisa dilihat dari angka produksi manggis yang mencapai ratusan juta ton per tahun, seperti data yang tertulis di laman .
Pada 2019 lalu, angka produksi manggis meningkat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya menjadi 246 ribu ton.
Baca juga:
Sama seperti kebanyakan buah lainnya, harga manggis juga cenderung lebih murah saat musim panennya tiba.
Darda mengatakan, manggis bisa dijual seharga Rp 10.000 per kilogram jika musimnya sedang tiba.
Sebaliknya, harga buah yang dijuluki sebagai "ratu buah tropis" ini bisa meningkat selagi produksinya berkurang
"Kemarin saya dapat info dari kebun kami itu eksportir membeli yang kualitas super itu sekitar Rp 32.000 satu kilogramnya," ujar Darda.
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.