KOMPAS.com - Vegetarian umumnya diartikan sebagai gaya hidup sehat yang dijalani seseorang dengan mengonsumsi beragam bahan makanan nabati atau non hewani.
Namun, definisi vegetarian tersebut berlaku secara luas dan kemudian dibagi menjadi tujuh tipe vegetarian yang lebih spesifik.
Tipe vegetarian tersebut dipisah berdasarkan bahan makanan yang boleh dikonsumsi dan tidak boleh dikonsumsi.
Selengkapnya, simak tujuh tipe vegetarian berikut ini.
Baca juga: Apa yang Dimaksud Vegetarian, Orang yang Hanya Makan Sayur?
Melansir , flexitarian atau semi vegetarian disebut sebagai tipe vegetarian paling aman di antara tipe vegetarian lainnya.
Seorang yang menerapkan pola makan flexitarian bisa menghindari bahan makanan hewani layaknya seorang vegetarian. Namun, penggiat flexitarian bisa menyelipkan daging sebagai tambahan makannya sesekali.
Jessica Cording, RD, pengarang buku "The Little Book of Game-Changers: 50 Healthy Habits For Managing Stress & Anxiety" mengatakan, tipe flexitarian cocok digunakan oleh seseorang yang baru akan menerapkan pola hidup vegetarian.
Terlebih jika orang tersebut tidak memiliki banyak waktu luang untuk menyiapkan menu makanan nabati ala vegetarian lainnya.
Baca juga: Resep Dokla Khas India, Kue Kukus Gurih Tanpa Telur buat Vegetarian
Pescatarian merupakan gaya hidup vegetarian yang menerapkan pola makan berbasis nabati tetapi masih mengonsumsi makanan laut sesekali.
Selain itu, seseorang yang menerapkan pola makan pescatarian juga kerap mengonsumsi telur dan susu.
Jessica mengatakan, biasanya penggiat pescatarian kebanyakan penggemar makanan laut, seperti ikan, yang juga ingin mendapatkan manfaat dari bahan makanan itu sendiri.
Baca juga: Resep Mi Goreng Singkong Tempe, Pengganti Nasi Cocok untuk Vegetarian
Dalam bahasa Spanyol, pollo berarti ayam. Tipe pollo vegetarian kemudian banyak diterapkan oleh seseorang yang memulai pola makan nabati tetapi tetap mengonsumsi berbagai bentuk unggas, seperti kalkun dan bebek.
Sebagian orang yang menerapkan tipe pollo vegetarian mungkin masih mengonsumsi makanan laut, telur, dan susu, sementara sebagian lainnya tidak makan semua bahan itu.
Baca juga: Mengenal Olahan ‘Daging’ Nabati Baru di Indonesia, The Vegetarian Butcher
Vyvy Kecesy, Co Founder Jakarta Vegetarian Community mengatakan, lacto vegetarian merupakan tipe vegetarian yang masih menerapkan pola makan nabati tetapi masih mengonsumsi susu.
"Kita bisa lihat bahwa lacto itukan dari kata lactosa, gula pada susu. Jadi dia vegetarian tetapi masih mengonsumsi minuman seperti susu atau yoghurt," ujar Vyvy kepada 优游国际.com pada Senin (1/11/2021).
Menurut Vyvy, produk turunan hewani yang dikonsumsi oleh para penggiat lacto vegetarian dipercaya sebagai bahan makanan atau minuman yang didapat tanpa membunuh hewan tersebut.
"Tidak dengan membunuh hewannya itu. Jadi dengan meminum susunya itu masih boleh pada kategori lacto vegetarian ini," jelasnya.
Baca juga: Resep Gulai Nangka Muda Vegetarian, Makan Siang Enak dan Murah