优游国际

KOMPAS.com - Kenikmatan kopi tidak hanya bisa dinikmati dari biji kopinya. Kulit kopi pun bisa diolah, diseduh menjadi sebuah teh. Cascara adalah kulit biji kopi kering yang biasa digunakan untuk membuat teh.

Baca juga: Jakarta Coffee Week 2020 Digelar Online, Promo Kopi dan Belajar tentang Kopi Gratis

Sesi "Coffee Exploration in Multiple Form" Jakarta Coffee Week 2020 (#Jacoweek) bersama Rendy dan Aga dari Shoot Me in the Head Coffee menjabarkan mengenai cascara.

"Cascara ini ini bisanya bisa menjadi pupuk untuk pohon kopi tapi juga ada yang hanya terbuang gitu aja, jadi sayang banget," jelas Aga, Selasa (01/12/2020).

Rendy juga menambahkan bahwa sangat disayangkan kalau kulit biji kopi ini hanya menjadi limbah dan terlewat begitu saja.

Cascara yang dipakai oleh Shoot Me in the Head Coffee berasal dari Jawa Timur. Rendy mengatakan, dalam dunia kopi sangat disayangkan jika tak memanfaatkan segala komponen kopi yang bisa diolah.

"Menurut gue kalau di kopi itu tidak hanya biji kopinya saja tapi banya hal yang bisa dipakai. Misalnya gue ke Padang, ada kawa, kawa daun juga bisa diseduh," jelasnya.

Ia mengatakan bahwa cascara ini bisa dimanfaatkan menjadi kombucha.

Baca juga: Rasa Cokelat dari 3 Daerah Indonesia, Tebak Flavour Notes Seperti Kopi

shutterstock/stockcreations ilustrasi kombucha

Melansir artikel , kombucha sendiri adalah minuman fermentasi teh hijau atau hitam, gula, ragi, dan bakteri. Minuman ini diyakini berasal dari China sejak 2.000 tahun silam.

Baca juga:

Hal yang unik dalam pembuatan kombucha adalah dilakukan dengan menambahkan koloni bakteri hidup dan ragi yang dikenal sebagai symbiotic colony of bacteria and yeast (SCOBY).

SCOBY ditambahkan ke teh manis dan dibiarkan terfermentasi selama beberapa minggu sampai menjadi minuman bercita rasa manis sedikit asam.

Kalau biasanya kombucha memakai black tea sedikit, kali ini kamu dapat menggantinya dengan cascara dengan jumlah yang lebih banyak.