JAKARTA,KOMPAS.com - Restoran padang atau restoran khas Minang di Jakarta ada banyak. Namun ada beberapa restoran yang tergolong legendaris, karena setia melayani konsumen selama puluhan tahun.
Baca juga: Mengapa Ada Tradisi Hidang atau Prasmanan Mini di Restoran Padang?
Dari restoran itu ada yang menjadi langgangan para presiden termasuk BJ Habibie. Ada juga restoran yang menjadi andalan orang Minang yang merantau ke Ibu Kota.
Berikut lima restoran padang legendaris di Jakarta, kalau kamu pencinta makanan Minang lima restoran ini wajib coba karena memiliki ciri khas masing-masing:
Restoran ini sudah berdiri sejak 1967 dan terkenal sebagai restoran langganan petinggi negara seperti mendiang BJ Habibie dan Susilo Bambang Yudhoyono.
Mendiang BJ Habibie diketahui sangat gemar menyantap ayam goreng dari Sari Bundo.
Baca juga:
Aayam goreng di restoran ini memang terkenal berbeda dengan ayam goreng di restoran padang lain.
Ayam goreng Sari Bundo memiliki tekstur yang renyah sampai ke bagian tulang. Ayam yang digunakan adalah ayam kampung muda.
Ayam ini sangat cocok jika disantap selagi hangat, dengan nasi dan sambal pete khas Sari Bundo.
Selain itu restoran Sari Bundo juga menyadiakan hidangan lainnya bercita rasa otentik Minang, antara lain rendang, gulai, dendeng balado, dan masih banyak lagi.
Rumah makan padang ini merupakan salah satu yang tertua di Jakarta. Pemilik rumah makan ini adalah Sjoffian Chaedir. Ia pertama membuka rumah makan Padang tahun 1969.
Baca juga:
Gerai pertama Pondok Djaja ada di Jalan Krekot Bunder, daerah Pasar Baru, Jakarta Pusat. Namun satu-satunya gerai Pondok Djaja kini ada di Jalan Hasyim Ashari No 13 B, Jakarta Pusat.
Pada etalase kaca berisi 15 jenis menu masakan khas Sumatera Barat. Uniknya, hanya ada satu koki yang memasak semua makanan dari dulu hingga sekarang.
Restoran Pondok Djaja sengaja mempertahankan resep dan cara masak secara tradisional. Hal tersebut adalah rahasia sukses restoran ini.