优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Banjir Bekasi, Kemendikdasmen Berikan Bantuan Uang Senilai Rp 850 Juta untuk Sekolah Terdampak

优游国际.com - 06/03/2025, 20:59 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memberikan sejumlah bantuan berupa perlengkapan belajar dan uang senilai ratusan juta rupiah untuk sekolah-sekolah yang terdampak banjir di wilayah Bekasi, Jawa Barat.

Dalam kunjungannya ke sekolah terdampak banjir, Mendikdasmen, Abdul Mu'ti memastikan langkah-langkah pemulihan dapat segera dilakukan.

Mu'ti didampingi oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Mahfudz Abdurrahman meninjau SMA Negeri 6 Kota Bekasi, SD Negeri Pekayon Jaya IV, dan TK Aisyiyah Bustanul Athfal 44.

"Selain melihat kerusakan-kerusakan yang ditimbulkan, kami juga memberikan bantuan dari pemerintah. Semua ini mudah-mudahan dapat membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah banjir di Kota Bekasi,” ucap Mu'ti di Kota Bekasi, Jawa Barat dalam siaran pers, Kamis (6/3/2025).

Adapun bantuan yang diberikan bagi sekolah terdampak adalah family kit sebanyak 100 paket danschool kit untuk PAUD 50 paket, SD 50 paket, SMP 75 paket, SMA 25 Paket.

Baca juga:

Kemdikdasmen juga memberikan bantuan uang untuk jenjang PAUD senilai total Rp250 juta, untuk jenjang SD senilai total Rp80 juta, untuk jenjang SMP dengan total senilai Rp250 juta, untuk jenjang SMA dengan total bantuan senilai Rp250 juta, dan untuk SMK senilai Rp25 juta.

Total bantuan yang diberikan Kemendikdasmen yaitu Rp855 juta. Selain itu, Kemendikdasmen juga memberikan bantuan 1 paket tenda kelas darurat untuk SD.

Mu'ti menjelaskan bahwa ada 114 Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah yang terdampak banjir di wilayah Bekasi. Untuk jenjang SD, sebanyak 45 sekolah di Kabupaten Bekasi dan 45 sekolah di Kota Bekasi. Kemudian 3 SMP di Kota Bekasi. Untuk SMA, terdapat 4 sekolah di Kabupaten Bekasi dan 5 di Kota Bekasi.

SMK sebanyak 5 sekolah di Kota Bekasi. Kemudian untuk SLB, 2 sekolah di Kabupaten Bekasi dan 5 sekolah di Kota Bekasi. Selain itu, terdapat 54 Satuan PAUD yang dilaporkan terdampak di Kota Bekasi.

Baca juga: Solusi Banjir Jakarta Pakai Rumah Apung, Ini Inovasi Mahasiswa ITB

Terkait langkah ke depan dari Kemendikdasmen, Mu’ti menyampaikan, pihaknya akan membantu perbaikan sekolah-sekolah yang rusak akibat terdampak banjir lewat alokasi anggaran yang tersedia.

"Kami identifikasi juga apa yang dapat kami bantu sesuai dengan tingkat kerusakannya. Bantuan ini tidak hanya oleh pemerintah pusat, melainkan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota sebagai penyelenggara pendidikan,” ujar Mu'ti.

Kepala Sekolah SD Negeri Pekayon Jaya IV, Kota Bekasi, Agus Hernala, mengungkapkan bahwa banjir terjadi pada Selasa pukul 04.30 WIB.

“Kerusakan konstruksi bangunan tidak terlalu signifikan dan masih stabil, namun buku, komputer, alat peraga, lemari, meja, dan kursi guru maupun siswa sebagian memang rusak. Dampak yang lebih signifikan adalah terkait pembelajaran, seharusnya tanggal 6 Maret 2025 para siswa sudah mulai masuk di bulan Ramadan. Namun karena belum kondusif, kami memberlakukan pembelajaran jarak jauh sampai sarana prasarana dan lingkungan sekolah sudah kembali dibersihkan,” jelas Agus.

Agus juga menyampaikan bahwa berbagai bantuan dan kontribusi dari pemerintah dan dinas terkait sudah diterima oleh sekolah.

“Alhamdulillah, dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah kami mendapat bantuan dana Rp25 juta untuk operasional pembersihan dan pembelian alat-alat yang rusak,” ujar Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau