KOMPAS.com - TK Cikal merupakan jenjang awal yang dipersiapkan untuk mendukung pengembangan rasa ingin tahu anak-anak sebelum mereka masuk pendidikan sekolah dasar (SD).
Terdapat sejumlah kegiatan unik dan program unggulan yang menjadi favorit anak-anak di TK Cikal, baik yang berlokasi di Jakarta, Bandung, Serpong, dan Surabaya.
Kepala TK Cikal Bandung Mohammad Rizky Satria menyebutkan bahwa terdapat beberapa kegiatan belajar unik di TK Cikal, seperti Inquiry Time, Reading Circle, Writing Journal, Library Time, hingga Homeroom and Reflection Time.
“Inquiry Time bertujuan untuk mengajak anak-anak mengeksplorasi hal apa pun yang mereka minati, Reading Circle mengajak anak-anak untuk membaca buku cerita bersama, dan Writing Journal merupakan kegiatan yang ditujukan agar anak bisa mengekspresikan ide mereka secara tertulis,” jelas Rizky melalui siaran persnya, Rabu (5/3/2025).
Baca juga:
Kegiatan lainnya di TK Cikal mencakup Library Time, yakni anak-anak memiliki waktu khusus untuk beraktivitas di perpustakaan. Lalu Homeroom and Reflection Time, yang memberi ruang bagi mereka untuk berbagi pendapat dan pengalaman secara reflektif.
Selain kegiatan menarik tersebut, TK Cikal juga memiliki tiga program unggulan. Berikut penjelasannya:
Program ini merupakan integrasi dari beberapa program atau bidang ilmu yang digabungkan sesuai dengan tema besar pembelajaran.
Kepala TK Cikal Lebak Bulus Yaumil Asridh mengungkapkan, Integrated Program di TK Cikal bertujuan untuk membantu anak-anak agar dapat melihat sebuah topik atau gagasan secara lebih mendalam dan menghubungkannya dengan kehidupan nyata sejak dini.
Baca juga: Pendekatan Kurikulum dan Budaya Sekolah, Kunci Internalisasi Kompetensi Sekolah Cikal Bandung
“Untuk jenjang TK, program ini terdiri dari Science, Social Studies, English dan Indonesian Language, serta Arts,” tutur Yaumil.
Lewat Integrated Program, anak-anak diharapkan bisa melihat sebuah topik dengan lebih dalam dan melihat koneksinya dengan dunia nyata serta berkolaborasi dengan orang lain.
Kepala TK Cikal Bandung Mohammad Rizky Satria juga menambahkan bahwa semakin dini program integrasi diterapkan, maka akan semakin terbiasa pula anak-anak berpikir secara menyeluruh dan tidak secara parsial.
Sebab, Cikal melihat bahwa jenjang pendidikan awal berperan penting membantu anak belajar lewat integrasi dan pengikatan satu tema yang sama.
“Di Cikal, Integrated Program ada dari jenjang TK hingga SMA. Semakin awal jenjangnya, semakin banyak program yang diintegrasikan untuk membangun pola pikir menyeluruh bahwa setiap pelajaran memiliki benang merah, alih-alih bersifat parsial karena tidak memiliki keterkaitan satu sama lain,” tambah Rizky.
Baca juga: Siswa Sekolah Cikal Surabaya Raih 46 Medali Kompetisi Matematika Internasional
Ia mencontohkan program integrasi yang diterapkan, seperti topik “Me and My Senses” yang bertujuan agar mengenal panca indera dan menggunakannya untuk mengidenti铿乲asi zat atau benda (melalui program Science dan Bahasa).
Selain itu, murid juga belajar tentang tanggung jawab merawat dan menjaga panca indera tersebut melalui program Personal, Social, and Education (PSE).