KOMPAS.com - Pemerintah akan mulai memasukkan coding sebagai mata pelajaran (mapel) pilihan pada tahun ajaran mendatang yakni 2025/2026.
Hal itu diungkapkan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Abdul Mu'ti saat berkunjung ke SMP Prima Cendekia Islami, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, pada Rabu (20/11/2024).
Prof. Mu'ti mengatakan, mata pelajaran pilihan itu akan dikenalkan sekolah jenjang SD dan SMP di tahun ajaran yang akan datang.
"Tentu tidak mulai dari kelas 1, mungkin bisa dari kelas 4, kelas 5 atau kelas 6 tergantung dari kesiapan masing-masing sekolah dan juga kesiapan gurunya dan sarana-prasarananya. Ini sekali lagi masih bagian dari proses," kata Prof. Mu'ti dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (21/11/2024).
Baca juga: Mendikdasmen: Tantangan Bangun SDM Berkualitas Harus Jadi Fokus Bersama
Prof. Mu'ti menjelaskan, sebenarnya mata pelajaran coding buka hal baru karena banyak sekolah yang sudah menerapkannya.
Kata dia, sekolah banyak yang mengajarkan coding mulai dari kelas 4, kelas 5 atau kelas 6 di SD.
Kemendikdasmen, lanjut Prof. Mu'ti akan mencoba mengeksplorasi mata pelajaran coding terkait kemungkinan menjadi mata pelajaran tersendiri.
"Saya harap nanti ada akan ada kesempatan lain untuk melihat mata pelajaran coding di SD, mudah-mudahan bisa melihatnya di kota-kota lain," ujarnya.
Baca juga: Mendikdasmen Minta Masyarakat Sabar Tunggu Keputusan soal Ujian Nasional
Prof. Mu'ti juga mengatakan, bahwa pelajaran coding dapat diintegrasikan ke dalam mata pelajaran prakarya atau keterampilan.
Sehingga, proyek-proyek prakarya siswa dapat berfokus pada pengembangan aplikasi atau program sederhana.
“Guru keterampilan yang memiliki jam mengajar lebih sedikit dapat mengajar mata pelajaran ini," ungkapnya.
Baca juga: Mendikdasmen dan Menag Upayakan Percepatan Pendidikan Profesi Guru
Mendikdasmen Abdul Mu'ti berharap, agar jumlah jam mengajar untuk mata pelajaran coding ditingkatkan, atau bahkan menjadikan coding sebagai mata pelajaran tersendiri.
"Namun, hal ini masih perlu dikaji lebih lanjut," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.