优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Data PPATK: Lebih dari 197.000 Anak Terlibat Judi Online

优游国际.com - 04/11/2024, 10:06 WIB
Mahar Prastiwi

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah sudah berupaya memberantas keberadaaan judi online (judol) dengan memutus akses konten perjudian di berbagai platform digital.

Tapi tetap saja ada masyarakat yang bisa bermain bahkan kecanduan judi online. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun ada yang jadi pemain judi online.

Dilansir dari akun Instagram Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Senin (4/11/2024) jumlah anak yang terpapar judi online mengalami peningkatan.

Baca juga: Pemprov DKI Akan Cabut KJP dan KJMU Pelajar yang Terlibat Judi Online

Jumlah anak terpapar judi online alami peningkatan

Dalam kurun waktu 2017 hingga 2023, jumlah anak yang terpapar judi online mengalami peningkatan hingga 300 persen.

Anak-anak yang terpapar judi online berusia 11 tahun hingga 19 tahun.

Jakarta Barat menjadi kota dengan pemain judi online anak terbanyak. Yakni sebanyak lebih dari 4.000 anak.

Data ini dari DPPAPP DKI Jakarta (Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk Provinsi DKI Jakarta).

Sepanjang tahun ini, menurut laporan PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) , sebanyak lebih dari 197.000 anak terlibat judi online.


Baca juga: Dosen UMM: Ini 2 Cara Atasi Kecanduan Judi Online

Upaya pemberantasan judi online

Berbagai upaya sudah dilakukan untuk memberantas judi online, seperti:

1. Hukum dan regulasi

Ancaman penjara maksimal 6 tahun dan atau denda Rp 1 miliar hingga pemblokiran situs judi online.

Hampir 4 juta konten judi online di ruang digital ditutup aksesnya dan lebih dari 6.000 akun e-wallet serta rekening bank diajukan ke OJK untuk ditutup atau diblokir.

2. Satgas pemberantas judi online

Berdasarkan Keppres 21/2024 yang dipimpin Menkopolhukam dan melibatkan Kemkominfo, OJK, PPATK dan lain-lain.

3. Sosialisasi dan edukasi

Bahaya judi online juga sudah disebarkan di berbagai media termasuk SMS blast, iklan layanan masyarakat dan media sosial.

Baca juga: Beda dengan Judi Online, Psikolog: Game Online Ada Manfaatnya, asalkan...

4. Sinergi beragam bidang terkait

Mencegah judi online pada anak dan orangtua yang tepat agar tidak meluas dan mencari pendekatan penanganannya.

Masyarakat juga diharapkan bisa melapor jika menemukan situs judi online.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau