KOMPAS.com – Fakultas Teknobiologi (FTb) dan Pusat Penelitian & Pengembangan Tempe (PPPT) Universitas Atma Jaya menggelar Lomba Kreasi Masakan Tempe serta workshop pengolahan tempe pada Kamis (6/6/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Dies Natalis ke-64 UAJ sekaligus memperingati Hari Tempe Nasional 2024. Kegiatan digelar di Aula Serba Guna Lt. 8 Kampus 3 BSD, Tengerang Selatan, Banten.
Lomba dirancang untuk memperkenalkan dan mengapresiasi tempe sebagai bahan makanan yang kaya akan gizi dan mendorong inovasi kuliner.
Selain lomba, workshop gratis juga diadakan sebagai bentuk edukasi pembuatan tempe sehat dan higiesnis, serta pembuatan skin care dan body scrub dari bahan dasar tempe.
Acara ini terbuka untuk masyarakat umum dan komunitas UAJ dimana para peserta diundang untuk menunjukkan kreativitas mereka dalam mengolah tempe menjadi berbagai hidangan lezat dan bergizi.
"Tempe itu punya banyak manfaat. Penelitian kami membuktikan bahwa dengan mengkonsumsi tempe, kita dapat meningkatkan kecerdasan dan meningkatkan daya ingat agar tidak cepat pikun," ungkap Dekan Fakultas Teknobiologi, Yogiara.
"Maka dari itu, kita rencakan kegiatan ini menjadi kegiatan rutin, supaya tempe ini dapat lebih dikenal dan semakin mendunia," tambah Yogiara.
Selain diikuti masyarakt umum dan sivitas akademika UAJ, acara juga dihadiri kampung Tempe Ciomas yang merupakan mitra binaan tim pengabdian dari P3T dengan menjual berbagai produk olahan inovasi tempe seperti cireng tempe, coklat tempe, pudding tempe dan kering tempe.
Antusiasme peserta terlihat dari berbagai kreasi masakan tempe yang dipamerkan. Mulai dari hidangan bertema tradisional hingga modern, semua disajikan dengan kreativitas dan inovasi yang tinggi.
Baca juga:
Kreativitas dan semangat para peserta juga terlihat dari luasnya potensi tempe sebagai bahan pangan yang dapat diolah menjadi berbagai macam hidangan lezat dan bernutrisi.
Setelah lomba, para peserta juga diundang untuk mengikuti workshop gratis yang diselenggarakan oleh P3T UAJ.