优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Mengenal Lebih Jauh Virus Cacar Monyet dari Ahli Primata IPB

优游国际.com - 05/06/2022, 10:45 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Virus Cacar monyet atau monkeypox merupakan infeksi virus yang disebabkan oleh virus langka dari hewan (zoonosis).

Hal ini perlu untuk dikaji secara mendalam, sehingga Indonesia dapat mencegah penyebarannya.

Baca juga: Punya Perut Buncit? Ini Obatnya dari Pakar IPB

Berdasarkan hal tersebut IPB bersama Biorisk Advisor One Health Laboratory Network-INDOHUN menggelar seminar "Mengenal Lebih Jauh Monkeypox Virus" pada Selasa (31/5/2022).

Dalam kegiatan ini, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University diwakili oleh Dr. Diah Iskandriati, sebagai peneliti senior sekaligus sebagai pembicara.

Diah mengungkapkan, pada manusia, virus cacar monyet ditandai dengan ruam yang parah.

Biasanya, kata dia, cacar monyet sembuh dengan sendirinya, tetapi dapat menyebabkan penyakit parah atau kematian.

Dia menyebut, tingkat kematian akibat virus cacar monyet hingga 11 persen, paling sering pada kelompok usia yang lebih muda.

"Antibodi terhadap smallpox virus memberi proteksi terhadap infeksi virus cacar monyet," kata Ahli Primata IPB ini, seperti melansir laman IPB.

Baca juga: Takut Serangan Jantung? Dokter RS Unair: Ini Ciri-cirinya

Dia menambahkan, deteksi virus cacar monyet sama halnya dengan Covid-19, yakni melalui Polymerase Chain Reaction (PCR).

Apabila hasil menunjukkan positif, maka orang tersebut terinfeksi oleh virus cacar monyet.

"Dikatakan kontak erat apabila telah melakukan kontak tatap muka tanpa menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai, kontak fisik langsung (termasuk kontak seksual), kontak dengan barang yang terkontaminasi seperti pakaian tempat tidur," ucapnya.

Berdasarkan aspek biosecurity, Diah menyampaikan, virus cacar monyet digolongkan sebagai select agent yang dikeluarkan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan United States Department of Agriculture (USDA).

"Dikatakan sebagai select agent, yaitu agen biologis dan toksin yang telah ditetapkan berpotensi menimbulkan ancaman signifikan terhadap kesehatan dan keselamatan masyarakat, kesehatan hewan dan tumbuhan atau produk hewan atau tumbuhan," tegas dia.

Meski begitu, beberapa dari agen biologis dan toksin dari virus cacar monyet secara alami tidak berbahaya dalam bentuk alaminya.

Namun jika dimanipulasi dan dilepaskan dalam jumlah besar akan menimbulkan bencana bagi manusia.

Baca juga: Tidak Lolos PTN? Ini Daftar 14 PTS Terbaik Indonesia Versi QS AUR 2022

"Agen ini dikategorikan sebagai agen yang mudah disalahgunakan sebagai senjata biologis," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banyak Kecurangan UTBK SNBT 2025, Orientasi Pendidikan Perlu Ditata Ulang

Banyak Kecurangan UTBK SNBT 2025, Orientasi Pendidikan Perlu Ditata Ulang

Edu
Kurikulum dan Magang Jadi Kunci Mahasiswa Arsitektur PresUniv Cepat Terserap Pasar Kerja

Kurikulum dan Magang Jadi Kunci Mahasiswa Arsitektur PresUniv Cepat Terserap Pasar Kerja

Edu
Prof. Adnan Hamid Dilantik jadi Pejabat Sementara Rektor UP

Prof. Adnan Hamid Dilantik jadi Pejabat Sementara Rektor UP

Edu
Besok Presiden Prabowo Akan Umumkan Kebijakan Pendidikan

Besok Presiden Prabowo Akan Umumkan Kebijakan Pendidikan

Edu
Kapan Pendaftaran SPMB 2025 Dimulai? Cek Jadwal Lengkapnya

Kapan Pendaftaran SPMB 2025 Dimulai? Cek Jadwal Lengkapnya

Edu
Mengapa Tanggal 2 Mei Diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional?

Mengapa Tanggal 2 Mei Diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional?

Edu
Guru Besar UI Ungkap Tantangan Krusial dan Solusi Pembangunan Ekonomi Biru Indonesia

Guru Besar UI Ungkap Tantangan Krusial dan Solusi Pembangunan Ekonomi Biru Indonesia

Edu
Prabowo Akan Umumkan Besaran Bantuan Guru Honorer saat Hardiknas 2025

Prabowo Akan Umumkan Besaran Bantuan Guru Honorer saat Hardiknas 2025

Edu
PPM Manajemen Dukung 'The Asian Banker Summit 2025' untuk Percepatan Transformasi AI Sektor Keuangan

PPM Manajemen Dukung "The Asian Banker Summit 2025" untuk Percepatan Transformasi AI Sektor Keuangan

Edu
Beasiswa Adaro Foundation 2025 Masih Buka, Raih Rp 850.000 Per Bulan

Beasiswa Adaro Foundation 2025 Masih Buka, Raih Rp 850.000 Per Bulan

Edu
Abdul Mu'ti Jadi Menteri Berperforma Tertinggi, Guru: Zaman Sebelumnya, Cukup Tertutup

Abdul Mu'ti Jadi Menteri Berperforma Tertinggi, Guru: Zaman Sebelumnya, Cukup Tertutup

Edu
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Performa Tertinggi Versi IndoStrategi

Mendikdasmen Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Performa Tertinggi Versi IndoStrategi

Edu
Dedi Mulyadi Ingin Masukkan Anak Nakal ke Barak Militer, Perhimpunan Guru Beri Catatan

Dedi Mulyadi Ingin Masukkan Anak Nakal ke Barak Militer, Perhimpunan Guru Beri Catatan

Edu
Menderita Aritmia, Rasyiida Pakai Alat Pacu Jantung Saat Ikut UTBK SNBT 2025

Menderita Aritmia, Rasyiida Pakai Alat Pacu Jantung Saat Ikut UTBK SNBT 2025

Edu
Mendikdasmen Siapkan 2 Skema untuk Cegah Siswa Menyontek di Sekolah

Mendikdasmen Siapkan 2 Skema untuk Cegah Siswa Menyontek di Sekolah

Edu
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau