KOMPAS.com - Mantan anggota boyband One Direction, Liam Payne tutup usia, pada Rabu (16/10/2024).
Pria berusia 31 tahun tersebut tewas setelah jatuh dari balkon lantai tiga Hotel Casa Sur di sekitar Palermo, Buenos Aires, Argentina.
Hingga Kamis (17/10/2024), belum ada bukti kuat yang dapat mengidentifikasi apakah insiden ini murni kecelakaan atau ada unsur kesengajaan.
Namun warganet mulai menduga-duga penyebab kematian Liam. Salah satunya dengan mengaitkannya dengan rapper P Diddy.
"Liam Payne dibunuh oleh P Diddy," tulis salah satu pada Kamis, dalam terjemahan bahasa Indonesia.
"Beyonce dan Jay Z membunuh Liam Payne untuk mengalihkan perhatian mereka dan Diddy," tulis lainnya.
Bagaimanakah faktanya?
Rapper dan produser musik Amerika Serikat (AS) Sean Combs alias P Diddy, terjerat kasus pemerasan, perdagangan seks, pelecehan seksual, pemerkosaan, dan prostitusi selama lebih dari 30 tahun terakhir.
Diwartakan , P Diddy itu ditangkap pada 16 September 2024, berkaitan dengan berbagai gugatan yang ditujukan pada dirinya dalam 10 bulan terakhir.
P Diddy kini ditahan di Pusat Penahanan Metropolitan di Brooklyn, New York City, sembari menunggu persidangan yang tanggalnya belum ditetapkan.
Kasusnya melibatkan selebritas AS lainnya, seperti R Kelly, Sam Bankman-Fried, dan Ghislaine Maxwell.
Nama penyanyi Beyonce dan Jay Z turut disebut karena kedekatannya dengan P Diddy.
Namun, sejauh ini belum ada bukti keterlibatan Liam Payne dengan gugatan P Diddy.
Di tengah kabar duka, beredar video menampilkan Liam Payne bicara mengenai kesan bertemu P Diddy dan canggung ketika bersalaman dengannya.
Cerita itu disampaikan saat Liam diundang dalam acara ragam, " pada 31 Mei 2019. Video lengkapnya dapat dilihat .